Review BlackBerry Curve 9320 (Armstrong)

Featured Curve 9320 Review BlackBerry Curve 9320 (Armstrong)

Review BlackBerry Curve 9320 (Armstrong) pertama dalam bahasa Indonesia; Ini kejadian Penting jadi harap diperhatikan Bero dan Sista semu. Yang utama dan pertama-tama, BlackBerry Curve 9320 atau disebut Armstrong ini masuk secara resmi di Indonesia pada 22 Mei 2012 dan mulai beredar di pasaran Jum’at, 25 Mei 2012. Jika sebelumnya RIM sempat promo besar2an adiknya Curve 9220 (Davis), sekarang giliran kakaknya yang diperkenalkan.

Secara Fisik bentuk Curve 9220 (Davis) dan Curve 9320 (Armstrong) ini bisa dibilang identik. Perbedaan secara fisik hanyalah sisi belakang ada flash buat kamera dan juga diwajah depan ada semacam list berwarna perak (warna perak ini walau kesannya pemanis, tapi menunjukkan kalau dia memang beda dengan adiknya).

Sisi dalam, yang paling signifikan adalah Networknya yang sudah support 3G, sedangkan adiknya hanya 2G atau EDGE saja. Selain itu adiknya mengusung kamera 2MP, sedangkan Armstrong diberikan tenaga 3.2MP dengan lampu flash. Penulis termasuk beruntung kemarin sewaktu membeli di salah satu distributor mendapatkan bonus Memori External yang lumayan.

Bentuk/Desain

BlackBerry Curve 9320 - Tampak Depan
BlackBerry Curve 9320 - Tampak Depan

Saya sebenarnya belum fanatik BlackBerry, kalau melihat dari sisi desain, sangat terlihat kalau BlackBerry Curve 9320 ini segmen menengah kebawah. Jadi jangan diharapkan akan hadir sesuatu yang wah dalam desainnta. Sesuai dengan namanya Curve, desainnya pun demikian.

Spesifikasi

BlackBerry Curve 9320 - Mungil Menarik Menggemaskan
BlackBerry Curve 9320 - Mungil Menarik Menggemaskan

Dibanding Onyx maupun Onyx 2, Armstrong ini bisa bernapas lebih lega. Dengan memori internal dan juga RAM 512, aktifitas Social dan juga BBM anda akan Lancar Jaya.

Software

BlackBerry Curve 9320 - OS 7.1
BlackBerry Curve 9320 - OS 7.1

Berbahagialah karena Armstrong sudah dibenamkan OS 7.1 dimana salah satu fitur andalannya adalah berbagi koneksi atau istilahnya tethering hingga lima node (titik). Selain itu UInya juga sudah disempurnakan dibanding OS 6 maupun sebelumnya. Selain itu baik Davis maupun Armstrong adalah BlackBerry ber FM Radio yang lama dilupakan.

Batere

BlackBerry Curve 9320 - Nyaman di Tangan
BlackBerry Curve 9320 - Nyaman di Tangan

Ini adalah langkah briliant, dengan kapasitas 1450Mah, ini menjadi nilai yang menurut RIM membuat aktifitas dengannya bisa bertahan lebih lama, waktu bicara menurut catatan RIM bisa sampai 7 jam. Termasuk Hebat. Saat ini penulis sendiri belum melakukan pengujian.

Poin2 Menarik

BlackBerry Curve 9320 - Tombol BBM
BlackBerry Curve 9320 - Tombol BBM

Tombol BBM yang terintegrasi, jadi daripada kita cari menu BBM, dengan Armstrong ini kita bisa akses BBM cukup dengan sekali tekan. Selain itu Radio FM dengan RDSnya juga menjadi nilai tambah.

Tips dan langkah2 agar BlackBerry Curve 9320 bisa nyaman dipakai berdasarkan pihak RIM yang kami temui sewaktu membeli Curve 9320 ini adalah sebagai berikut.

BlackBerry Curve 9320 - Tampak Belakang
BlackBerry Curve 9320 - Tampak Belakang
  1. Ketika Pertama kali terbeli BlackBerry Curve 9320 biasanya batere terisi antara 1/2 sampai 1/4 kapasitas. Berdasarakan saran pegawai RIM, kita diharapkan menggunakan RIM seperti biasa sampai dengan batere Curve 9320 habis terkuras. Kemudian Matikan Mesin Curve 9320 (Armstrong) ini.
  2. Kemudian lakukan Full Charge dengan waktu minimal 4 jam dan maksimal 6 jam.
  3. Setelah selesai cabut kembali charger gunakan kembali Curve 9320 seperti sedia kala.
  4. Insya Alloh Batere BlackBerry Curve 9320 anda akan lebih handal dengan metode sederhana ini
Nurudin Jauhari

Nurudin Jauhari

Total posts created: 337
Petani dari @DesaPonjong yang suka wira-wiri dan ngetuit di @jauhari. Abahe @YahsfaJauhar dan @ShaffiyaJauhar. Kalau lagi BERLING *Nek Kober Orang Eling nek Eling ora Kober* bikin Tema WordPress

8 thoughts on “Review BlackBerry Curve 9320 (Armstrong)”

  1. Untuk ukuran harga, worth the price kayak Javelin Curve dulu. Tapi sering hang 🙁 , tau2 layar gelap sendiri trus restart sendiri.
    Kamera memang jelek, selevel gemini. Kalah sama Javelin yg bisa auto focus dan hasil foto malah lebih bagus.
    Overall lebih bandel BB saya yg lama (Javelin).

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *