Twitter adalah sebuah tempat di mana berjuta-juta orang berkumpul, saling sapa, bercanda, dan tentu saja nyinyir. Kita mungkin juga termasuk, sekali-sekali ngetuit yang rada nyinyir sih nggak masalah, toh dalam beberapa detik tuit itu akan hanyut dalam aliran timeline.
Lalu bagaimana dengan akun Twitter sering banget nyinyir? Mengomentari orang lain di Twitter sedangkan orang yang dikomentari malah nggak tau, lebih parah lagi nyinyirnya pake Bahasa Inggris, sedangkan followernya hampir semuanya orang Indonesia. Berikut sebuah contoh tuit nyinyir pake Bahasa Spanyol, entah siapa orang yang dimaksud dalam tuit ini, artinya saja saya nggak tau.
Deseas actualizar el estado de coma de todos modos, Hih~
— tonisb (@ToniSB) January 17, 2013
Menurut http://bahasa.cs.ui.ac.id/, nyinyir berarti “mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet; merepek”.
Menurut http://kamusslang.com/, nyinyir berarti “banyak bacot, ngomel, bawel, cerewet, gosip sana sini”.
Menurut http://ngonoo.com/, nyinyir berarti “sebuah tindakan mengomentari permasalahan dan atau perseorangan dengan cara menulis sesuatu di jejaring sosial yang bertujuan merujuk pada sesuatu dan diharapkan mempengaruhi paradigma manusia dan berdampak sistemik, namun pada dasarnya tidak menyelesaikan permasalahan dan orang yang dimaksud tidak mengetahuinya secara mudah”.
Solusi menghadapi akun semacam itu sebenarnya gampang, nggak usah dibalas dengan metode nyinyir yang lebih canggih. Kamu bisa coba beberapa cara berikut.
1. Unfollow
Kalo kamu nggak ada beban untuk unfollow, ya silakan lakukan. Cara ini cocok untuk akun yang hampir semua tuitnya bernada nyinyir, daripada kamu tersiska baca setiap saat, mending diunfollow kan.
2. Mute
Misalnya teman kamu ada yang lagi nyinyir dan kamu bosen bacanya, lebih baik jangan langsung diunfollow. Fitur mute emang bukan fitur resmi Twitter, tapi banyak aplikasi yang punya fitur ini koq.
3. Pura-pura nggak baca
Kalo unfollow dan mute dirasa terlalu berat, cobalah untuk pura-pura nggak baca tuit-tuit nyinyir itu. Semoga kamu diberi ketabahan ya.
Setelah dipikir-pikir ternyata pilihannya ya cuma 3 itu, mau ngapain lagi coba? Ada ide lain?
Akhir kata, jangan terlalu serius di Twitter, begitu pula saat membaca artikel ini.
Gambar: Raw Multimedia
betul!
wow enak itu.
kenapa?
jangan RT: makan lombok itu masokist jare
🙂
Terusno Terusno =)))
mending tutup akun aj…..hahahhaha