Adalah Devtheism, sebuah game yang tidak lain dan tidak bukan merupakan game RPG yang dibuat oleh developer orang Indonesia. Namanya mas Mohammad Fahmi. Mas Fahmi menyebutkan bahwa devtheism ini adalah game eksplorasi berbasis RPG yang bertujuan untuk mengajarkan soal menghormati kepercayaan orang lain.
Game ini berawal dari seorang pemuda yang bermimpi lalu terbangun di kamarnya, sebuah kamar kecil di lantai 2 dari sebuah rumah. Oleh Mas Fahmi, di awal game saat karakter digerakkan mengeksplorasi lantai 2 di rumahnya, karakter akan menemukan bacaan yaitu surat Al-Kafirun, dan sejumlah ayat-ayat lain. Saat ditanya oleh Tim NGONOO kenapa kok demikian, mas Fahmi menuturkan, “Alasan kenapa itu dipilih karena pesannya paling bisa digunaan untuk mengenalkan secara singkat mengenai agama saya kepada yang bukan pemeluknya, selain itu juga ayat tersebut juga cocok untuk mengkritik orang yang tidak punya toleransi sama sekali.”
Saat ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan mas Fahmi untuk mendevelop game ini, mas Fahmi mengaku kalau game ini mulai dikerjakan dari Agustus 2013 sampai Februari 2014, jadi makan waktu kira-kira 6 bulan. Tapi waktu yang betul-betul dipakai buat ngerjain game ini adalah sekitar 200 jam.
Dalam liputan yang ditulis Polygon.com, sebuah majalah online game ternama, mas Fahmi menyebutkan, “Dulu, di internet sering kali saat saya ngasih komentar di forum-forum internasional, banyak yang kemudian membalas komentar saya malah justru dengan jokes-jokes tentang bom dan menyebut saya teroris, hanya karena nama depan saya Mohammad.”
“Sampai beberapa tahun yang lalu, saya hampir gak pernah pakai nama asli saya saat berinteraksi dengan orang lain di internet (forum luar negeri), saya selalu pakai nickname.”
Dalam halaman yang sama juga muncul diskusi-diskusi dari sesama developer game, dan saling tanya jawab. Dalam interaksi tanya jawab tersebut, mas Fahmi menyebutkan komentarnya kepada pembaca lain yang kami kutip sebagai berikut, “I’m not trying to prove what is right and what is wrong, through this game I just want to tell people that it’s not okay to mock other people even though you disagree with what they believe in (as long as what they believe in did not bring bad things to this world of course)”.
Di dalam dunia maya, sering kali kita menemukan hal-hal yang berbau diskriminasi agama, dan stereotype yang negative banyak tersebar. Mas Fahmi berharap melalui game yang dibuatnya ini, orang-orang dapat lebih menghormati kepercayaan orang lain.
Tuh, hebat gak, seorang developer game Indonesia yang namanya bisa terdengar di dunia Internasional sampai masuk ke Polygon.com. Penasaran sama gamenya? Yuk, coba kita mainkan!
Informasi seputar Game Devtheism:
Developer:
Mohammad Fahmi
Based in Jakarta, Indonesia
Download / Releases:
Dropbox
Release Date:
February 2014
Website:
Jetpacker’s Journal (Blog)
E-Mail Contact:
[email protected]
