Awass Cyiin! Windows XP Rentan Serangan Peretas

Seperti yang diketahui, sekarang 8 April perangkat lunak raksasa asal AS Microsoft mulai menghentikan update keamanan untuk Windows XP, padahal ditemukan banyak celah lubang keamanan dalam kode Windows XP yang heker bisa mengeksploitasi untuk masuk ke komputer.

Meskipun Microsoft telah lama mengumumkan akan menutup update keamanan Windows XP yang saat ini berusia 13 tahun, tapi ternyata OS ini masih jadi favorit pengguna dan banyak digunakan di seluruh dunia, sekitar 20 sampai 30 persen masih memakai sistem operasi ini.

“Saat ini masih banyak yang menggunakan Winbdows XP mulai dari kepolisian, bank, lembaga pemerintahan, hingga restoran, pikirlah dunia bisnis yang masih menggunakan OS Windows XP, mereka semua dalam bahaya besar,” kata direktur Trustwave Christopher Pogue sambil membahas sejauh mana Windows XP masih digunakan.

Dukungan Microsoft memerlukan update keamanan biasa, tapi ketika berhenti mengeluarkan patch untuk  melawan taktik hacker baru ditujukan kepada XP, mereka yang menggunakan sistem operasi akan perlu untuk meminta penyihir perangkat lunak mereka sendiri atau hidup dengan ancaman yang bertambah…. 😀

Heker mungkin sudah tahu cara-cara baru untuk masuk ke Windos XP tapi menunggu sampai setelah hari Selasa terus menyerang karena Microsoft tidak akan lagi menggagalkan langkah mereka, para ahli keamanan mengatakan hal itu.

Jadi gimana Sohib NGONOO? Apakah masih minat mempertahankan OS Windows Xp? Sebelum negara api menyerang, lebih baik pikirkan baik-baik atau lebih baik menggunakan OS Open Source seperti Linuk yang lebih relatif baik keamananya dan juga gratis 😀

Salam Ewer-Eweer~

Fajar Tegar Laksono

Fajar Tegar Laksono

Total posts created: 160
Seorang anak Petani Sawit yang Masih aktif dalam dunia perkuliahan atau bisa juga disebut Mahasiswa disalah satu Universitas Yogyakarta tepatnya di Universitas Teknologi Yogyakarta, Menyukai hal yang berbau-bau Teknologi Informasi dan kamu mbak :)

1 thought on “Awass Cyiin! Windows XP Rentan Serangan Peretas”

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *