Hari Kedua Event #StartUpAsia2014

Di Hari Kedua event #StartUpAsia2014 ini situasi di Gedung Matrix 30 Biopolis juga nggak kalah sibuk dengan Hari Pertama. Dimana di hari kedua ini juga diadakan berbagai macam acara utama termasuk Wawancara Spesial VP Xiaomi Global, yang juga Mantan Karyawan Google Hugo Barra.

Sebenarnya NGONOO kemarin mau langsung update setelah acara selesai, akan tetapi MacBook Pro yang NGONOO gunakan pada hari kedua sudah tidak bersama lagi, terpaksa kami baru bisa memberikan informasinya sekarang.

Acara wawancara spesial yang seharusnya berlangsung pukul 14:30 ini baru bisa dinmulai pukul 15:00. Dalam Wawancara itu penanya banyak mengupas alasan Hugo Barra keluar dari Google dan kenapa juga memilih perusahaan Asia (Xiaomi) ini. Konon menurut Hugo Barra, salah satu alasan kenapa Hugo Barra memilih Xiaomi adalah situasi kerja yang sangat kondusif dan juga etos kerja Tim Xiaomi yang sangat solid.  

Setelah Wawancara Spesial Hugo Barra dan sempat ada Coffee Break. Di Ruang Utama ini diadakan Arena Battle yang jurinya Shirley Wong, Khailee Ng, Paul Sriorakul, Peng T. Ong dan Willson Cuaca. Di Battle Arena ini adalah sebuah kompetisi Live Pitching, sebuah tantangan bagi StartUp yang telah terpilih untuk mendemokan dan juga memberikan paparan kepada para Juri tentang aplikasi atau layanan yang di kembangkan.

Dalam Event ini akhirnya Juara Umum dipegang Bindo, sebuah layanan dan aplikasi Point Of Sale (POS) yang memadukan antara Offline dan Online. Bindo yang sempat kami kupas di Hari Pertama #StartUpAsia kemarin berhasil memikat para juri dan berhak mendapatkan Hadiah 10.000 USD$.  Sedangkan Juara Kedua dipegang oleh Kairos Watches, sebuah StartUp dari Negeri Gingseng Korea. Peringkat ketika Goli StartUp dari Pakista, Keempat adalah Facerecog, StartUp dari Singapura dan kelima adalah MergePay sebuah StartUp dari Thailand.

Di Hari Kedua #StartUpAsia2014 ini NGONOO kemarin juga sempat melihat salah satu StartUp dari Indonesia, tepatnya Bandung yang menawarkan sesuatu yang tidak biasa. StartUp Growbox ini membuat Budidaya Jamur menjadi menyenangkan. Saat ini telah bisa di pesan Online dengan harga yang menarik. Berikut ini penjelasannya

Growbox adalah sebuah kotak sederhana berisikan bibit jamur tiram yang bisa dibudidayakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Kita dapat merasakan pengalaman baru untuk memiliki pertanian jamur kecil sendiri.

Dalam waktu 2 – 4 minggu, dengan perawatan yang mudah, jamur akan tumbuh dan kita dapat memanen untuk keperluan konsumsi. Tidak berakhir disana, nantinya jamur ini dapat dipanen hingga 3 – 4 kali.

Jika tertarik bisa mampir di HALOGROWBOX.COM.

Sementara itu dalam Event HACKATHON di StartUp Asia 2014 Singapura ini telah terpilih beberapa aplikasi finalis dari para pengembang yang terlibat didalamnya.

Para Finalis ini nantinya pada tanggal 19 Mei 2014 (kalau tidak ada perubahan jadwal) akan di adu kembali untuk mendapatkan berbagai hadiah dari Vendor dan Juga  Memperebutkan Hadiah Utama.

Yang tak kalah menarik, beberapa Developer dari Indonesia sukses mengirimkan beberapa karya yang masuk Finalis dan siap memperebutkan Hadiah Utama di Kompetisi HACKATHON StartUp Asia 2014 ini.