Suatu produk baru sebelum dirilis di pasaran seharusnya sudah lolos melewati serangkaian tes terlebih dahulu, hal tersebut tentu saja juga berlaku untuk produsen Mobil. Serangkaian tes tersebut berguna agar nanti mobil yang sudah dipasarkan tidak mengalami kendala lagi, sehingga konsumen bisa aman dalam mengendarai mobil baru tersebut.
Banyak jenis tes yang dilakukan oleh produsen mobil, seperti melakukan tes apakah semua fungsi kelistrikan berfungsi dengan baik, fungsi komponen mobil berfungsi dengan baik, dan tentunya “crash test”. Untuk tes yang satu ini memang sangat perlu dilakukan, karena ini menyangkut keselamatan pengemudi ketika sedang mengalami kecelakaan, duh amit-amit dengan yang namanya kecelakaan.
Tes yang dijalani mobil untuk melewati “crash test” ini biasanya dilakukan dengan cara mobil sengaja ditabrakkan ke dinding dengan kecepatan tertentu. Tetapi sebelumnya di dalam mobil ditaruh boneka yang menyerupai manusia, jangan pake manusia beneran nanti ndak kasian. Dan setelah dilakukan beberapa penelitian dari hal tersebut nanti akan diketahui apakah mobil lolos uji atau tidak.
Namun sayangnya terkadang produsen mobil sudah mengklaim bahwa produknya sudah lolos uji dan lantas menjualnya ke pasar internasional, padahal nyatanya bisa jadi mobil tersebut belum lolos uji. Seperti yang baru-baru ini sedang menjadi berita hangat di India. Dan berita ini menyangkut pabrikan mobil Nissan dengan Datsun Go.
Nissan Datsun Go memang sedang menjadi buah bibir lantaran mobil ini dijual dengan harga yang murah. Namun apa yang terjadi di India sana bisa menjadi pelajaran buat para konsumen mobil ini di Indonesia, karena ternyata mobil tersebut tidak lulus “crash test”. Tes tersebut dilakukan oleh Global NCAP dan mobil Nissan Datsun Go memperoleh zero rating untuk keselamatan orang dewasa dan dua bintang untuk keselamatan anak-anak. Waduh.
Dari tes yang dilakukan pada mobil ini ternyata memberikan hasil bahwa terjadi disintegrasi struktur bodi yang parah, sehingga penumpangnya mengalami cidera yang fatal di bagian kepala, torso/batang tubuh, dan juga bagian kaki. Wah ngeri juga ya kalau udah seperti ini.
Dan atas hasil pengujian yang dilakukan itu, maka pihak Global NCAP melayangkan surat kepada pihak Nissan agar mobil Datsun Go ditarik dari pasar India dan disempurnakan lagi. Pihak Nissan sendiri sudah menanggapi surat tersebut, dan pihaknya tetap menegaskan bahwa Nissan Datsun Go yang dijual di beberapa negara, termasuk India dan Indonesia sudah sesuai dengan standar uji lokal masing-masing negara.
Namun dengan adanya hal tersebut, terlepas siapa yang benar dan siapa yang salah tentunya produsen harus lebih memperhatikan produk yang akan dijualnya. Tidak lantas dijual dengan harga terjangkau namun mengesampingkan keselamatan penggunanya.
Kita sebagai konsumen juga harus dituntut untuk cerdas gais, jangan hanya mementingkan harga murah namun keamanan jadi taruhannya. Semoga aja nih Datsun Go yang ada di Indonesia memang sudah lolos uji yang diperlukan, sehingga konsumennya juga merasa puas dan tentunya aman.
Gambar: Mobil Lagi Menjalani Uji Crash Test via Shutterstock
