NGONOO.com – Semakin berkembanganya teknologi, maka aktivitas manusia juga akan sangat terbantu. Seperti misalnya perkembangan dalam teknologi printer yang semakin ke sini semakin canggih aja.
Jika dulu printer hanya berguna untuk mencetak dokumen/gambar dari komputer ke media kertas atau media lainnya, sekarang printer juga udah bisa dipakai untuk membangun sebuah gedung, atau dalam hal ini adalah apartemen.
Tentunya bukan printer sembarangan aja yang dipakai untuk membangun apartemen tersebut, melainkan menggunakan printer 3D gais.
Kalau dulu sih untuk membangun sebuah bangunan dibutuhkan waktu yang lama dengan tenaga kerja yang tidak sedikit, maka dengan printer 3D waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah apartemen bisa tergolong singkat, dan tentunya tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
Apartemen yang dibangun menggunakan printer 3D tersebut ada di China sana gais, lebih tepatnya sih di Suzhou Industrial Park. Perusahaan yang membangun apartemen tersebut adalah WinSun, dimana pada bulan Maret tahun lalu, perusahaan ini mampu membuat 10 rumah menggunakan printer 3D hanya dalam waktu 24 jam. Sangar.
Ukuran printer 3D tersebut juga tidak main-main gais, karena ukurannya sangat besar. Yaitu mempunyai tinggi 6.6 meter, lebar 10 meter, dan panjangnya 40 meter. Dengan printer 3D tersebut maka WinSun sudah berhasil membangun rumah, apartemen, dan villa yang semuanya terletak di Suzhou Industrial Park.
Apartemen yang dibangun WinSun sendiri mempunyai 5 lantai gais, dimana apartemen tersebut adalah apartemen pertama di dunia yang dibangun menggunakan printer 3D. Ini gais foto-foto dari apartemen tersebut.
WinSun juga menyatakan bahwa penggunaan teknologi printer 3D untuk membangun sebuah bangunan/gedung juga sangat menghemat biaya dan waktu penyelesaiannya lebih cepat apabila dibandingkan dengan pembangunan secara konvensional.
Menurut WinSun, penggunaan printer 3D bisa menghemat biaya belanja material bangunan antara 30-60%, waktu penyelesaiannya sendiri juga lebih cepat antara 50 – 70%, sedangkan biaya untuk pekerja bisa dihemat antara 50-80%. Wah bener-bener bisa irit biaya dan waktu ya gais kalau membangun pakai teknologi printer 3D.
Sebagai contoh, biaya yang dikeluarkan WinSun untuk membangun villa ‘hanya’ menghabiskan $161.000 atau sekitar 2 miliar rupiah, bandingkan aja dengan biaya yang dikeluarkan jika membangun dengan cara konvensional, bisa habis lebih dari 2 miliar gais.
Kapan ya di Indonesia juga ada teknologi printer 3D yang bisa dipakai untuk membangun rumah/bangunan? Kan kalau pakai printer 3D bisa menghemat biaya pembangunan, apalagi saat ini harga tanah kian melambung tinggi.
Gambar:Printer 3D via Shutterstock