Salah satu media sosial terbesar saat ini, yaitu Facebook memang sedang giat-giatnya membuat inovasi, entah itu membuat berbagai macam fitur baru atau mengakuisisi perusahaan lain.
Hal tersebut maklum dan wajar aja dilakukan, mengingat suatu perusahaan jika tidak melakukan inovasi maka tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut akan bangkrut, begitu pula dengan perusahaan sebesar Facebook.
Baru-baru ini Facebook juga membuka lowongan pekerjaan di website mereka, dan tidak tanggung-tanggung, dibutuhkan tambahan karyawan sebanyak 1.200 orang gais. Tambahan karyawan sebanyak itu buat apaan ya?
Ternyata setelah diusut lebih lanjut, tambahan karyawan tersebut akan digunakan untuk divisi Oculus Rift, drone, data centre, dan pengiklanan Atlas. Divisi-divisi tersebut adalah proyek sampingan Facebook gais, dan malahan tidak satupun dari tambahan karyawan tersebut yang akan digunakan untuk divisi utama Facebook, yaitu sebagai aplikasi media sosial.
Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan Facebook, nampaknya Facebook sedang ingin meniru Google. Seperti yang kita tahu kalau Google juga sudah melebarkan sayap bisnisnya ke industri lain, hal itulah yang juga sedang dilakukan oleh Facebook.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg beranggapan bahwa teknologi virtual reality akan menjadi trend di masa yang akan datang, oleh karena itulah Facebook membeli Oculus Rift dengan harga 2 miliar dollar Amerika pada bulan Maret tahun lalu.
Selain itu Facebook juga sedang mengembangkan teknologi drone. Mungkin hal itu berkaitan dengan proyek Facebook yang lain, yaitu internet.org. Dimana dalam proyek tersebut Facebook ingin memberikan jaringan internet kepada daerah-daerah pelosok yang tidak dapat dijangkau oleh jaringan internet. Dengan drone tersebut, maka Facebook akan bisa memetakan daerah pelosok dan bisa memberikan jaringan internet.
Hal tersebut cukup beralasan juga sih gais, dimana kalau pada daerah-daerah terpelosok tersebut sudah dapat terjangkau jaringan internet, maka para penduduknya juga akan bisa mengakses Facebook. Selain itu, akuisisi Facebook terhadap WhatsApp dan Instagram juga mengindikasikan bahwa Facebook memang ingin menjaring lebih banyak lagi pengguna sehingga bisnis Facebook tidak akan berhenti. Mungkin aja dikemudian hari juga ada aplikasi lain yang dicaplok oleh Facebook.
Mark Zuckerberg tentunya ingin melakukan investasi jangka panjang buat Facebook, biar Facebook tetap bisa stabil dan bisa tumbuh terus.
Gambar: Sekumpulan Karyawan Facebook via Shutterstock