NGONOO.com – Hubungan Malaysia dengan Indonesia itu memang pasang surut mungkin lebih parah dari hubungan kamu sama mantan gebetan. Bukan hanya satu dua kejadian, tetapi banyak sekali rentetan peristiwa yang memanaskan hubungan kedua negara bertetangga yang sering disebut serumpun ini.
Tetapi sebenarnya, menurut penuturan temen daku yang pernah pertukaran pelajar di Malaysia, sebenarnya iklim di Malaysia juga ga gimana-gimana banget. Mereka ga begitu heboh dengan pemberitaan media massa antara Indonesia dan Malayasia. Bahkan, kalau mendengar cerita bahwa disana ada sebuah kampung yang mayoritas orang jawanya, dan begitu dihargai disana, malah jadi miris sendiri.
Tetapi kali ini sungguh keterlaluan. Sebuah iklan perusahaan asing yang ada di Malaysia bernama Robovac. Perusahaan pembuat robot yang menghebohkan dunia maya dengan kata-kata provokatif dan cenderung melecehkan Indonesia.
Sebuah iklan memang ditujukan untuk menarik perhatian calon konsumen. Biasa menggunakan kata-kata yang menarik dan bombastis. Tetapi disini, pemilihan kata yang digunakan sungguh tidak etis.
Ini bentuk iklan Robovac tersebut :
“Fire Your Indonesian Maid” NOW !
Dalam iklan tersebut, sang perusahaan dengan alamat website RoboVacMalaysia.com itu memang menonjolkan beberapa kelebihan produknya yaitu iRobot. iRobot bisa digunakan untuk membersihkan lantai, kolam renang, dan kotoran lainnya.
Kata-katanya sangat jelas. Pecat Pembantu Indonesiamu Sekarang !
Maksudnya, agar konsumen beralih menggunakan produk iRobot itu ketimbang menggunakan jasa asisten rumah tangga yang mungkin sebagian besar disana berasal dari Indonesia.
Perusahaan pembuat iklan ini, merupakan perusahaan asing yang salah satu cabangnya berada di Indonesia. Kantor pusatnya berada di Bredfort, Amerika Serikat. Tetapi karena perusahaan tersebut berada dalam wilayah kekuasaan Malaysia, maka Indonesia melalui pihak-pihak berwenang yang mengecam dan menuntut ditindaknya iklan ini, harus berkoordinasi dengan Malaysia.
Banyak pihak yang mengecam iklan provokatif ini, dan menuntut agar Malaysia memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang ada di wilayahnya itu. Kita tunggu saja, bagaimana kelanjutan kisah ini. Apa Malaysia akan menindak tegas perusahaan tersebut, atau justru membiarkannya.
Gambar : Advertising Via ShutterStock
perrang aja…..