NGONOO.com – Film kontroversial “Fifty Shades of Grey” akhirnya diputar perdana pada Kamis (12/2) lalu di Amerika Serikat. Tak dinyana, hasilnya luar biasa karena mampu mengumpulkan pundi-pundi sebesar US$ 9 juta pada hari Kamis, dan US$ 30 juta pada hari Jum’at. Atau hampir mencapai US$ 40 juta yang setara 495 miliar rupiah.
Sebelum penayangan film ini, Fifty Shades of Grey sebenarnya sudah banyak sekali mendapat kritik dari berbagai pihak. Tak hanya film ini, para pengkritik juga langsung tembak sasaran kepada Jamie Doman serta Dakota Johnson yang membintangi film ini, Dakot Johnson, dikirik karena seolah-olah menjadi korban dominasi laki-laki.
Film ini juga dianggap terlalu erotis karena menampilkan adegan-adegan panas. Tetapi seperti yang dikutip CNNIndonesia dari Box Office Mojo, angka yang dicapai pada penayangan perdana ini menjadi bukti bahwa film ini mampu menarik minat para penonton dan meraup uang besar.
Diberitakan, pembuatan film ini memakan biaya produksi kurang lebih US$ 40 juta. Artinya dari pemutaran film selama dua hari itu, hampir menutup seluruh biaya produksi film. Para pengamat pun memperkirakan bahwa film yang disutradarai oleh Sam Taylor Johnson ini bisa meraup hingga US$ 91 juta atau mencapai 1,1 triliun rupiah pada empat hari penayangannya. Jika ini terjadi, film Passion of the Christ, dengan untung US$ 84 juta di tahun 2004 pun akan terkalahkan.
Bahkan lebih lanjut, jika film yang diangkat dari novel ini mampu meraih penghasilan hingga US$ 92 juta kemungkinan bisa menjadi film untuk dewasa terlaris sepanjang masa mengalahkan Matrix Reloaded.
Saat ini, di situs IMDB film “Fifty Shades of Grey” melonjak tajam menduduki peringkat ke-2 sebagai film terlaris, dibawah Jupiter Ascending, yang diikuti oleh American Sniper dan Birdman.
Kira-kira kamu ada rencana nonton film ini?
