NGONOO.com – Perjalanan ke luar angkasa selalu menjadi hal yang menarik dan membuat penasaran banyak orang. Karena di luar angkasa sendiri keadaannya sangat jauh berbeda dengan bumi. Oleh karena itu banyak hal yang perlu di sesuaikan oleh para astronot agar bisa beradaptasi di luar angkasa.
Selain penyesuaian cara hidup karena tidak terdapatnya gaya gravitasi, untuk masalah isi perut para astronot pun ternyata juga memerlukan penyesuian. Oleh karena itu tak sembarang makanan bisa dibawa ke luar angkasa.
50 tahun yang lalu, ketika makanan khusus untuk penerbangan luar angkasa belum dikemas seperti sekarang, dua orang astronot NASA yang terbang bersama pesawat Gemini 3 membawa makanan berupa sandwich kornet. Astronot Pilot bernama John Young adalah sang pembawa sandwich kornet sapi tersebut. Sang komandan misi saat itu, Gus Grissom mengungkapkan bahwa Young penasaran bagaimana rasa makanan ketika dibawa ke luar angkasa.
image via NASA
Young kemudian menggigit sandwich yang dibelinya dari Wolfie Restaurant and Sandwich Shop di Ramada Inn di Cocoa Beach dua hari sebelumnya. Namun setelah satu gigitan, remah-remah rotinya pun bertebaran dan mulai mengambang di sekitar ruangan hampa udara di dalam pesawat tersebut. Keduanya kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan makan roti tersebut.
Young sendiri mengaku dalam buku memoarnya ‘Forever Young’, bahwa ia merasa bersalah telah membawa sembarang makanan hanya karena rasa penasarannya itu. Ia menyadari bahwa tindakannya itu dapat berakibat pada rusaknya sistem mesin yang dapat mungkin terjadi di luar angkasa akibat remah yang bertebaran. Namun, untungnya saja hal itu tidak terjadi. Saat ini sandwich kornet itu telah diawetkan dan menjadi bagian dari sejarah NASA yang kini dipajang di Grissom Memorial Museum di MItchell, Indiana, Amerika Serikat.
astronot via Shutterstock