NGONOO.com – Tanggal 6 Juni adalah salah satu tanggal paling bersejarah bagi klub elit Liga Inggris, Manchester United. Si Alex yang sedang bingung mencari sosok penjaga gawang tangguh sepeninggalan Peter Schmeichel yang memilih hengkang. Musim panas 2005, opa Fergie mendatangkan pemain yang akan menjadi idola publik Old Trafford.
Pemain jangkung yang bernama Edwin Van Der Sar didatangkan untuk menjadi pemain yang bisa berdiri tangguh di bawah mistar gawang Setan Merah setelah masa kejayaan Peter Schmeichel. Van Der Sar didatangkan dengan mahar sebesar 2 juta Poundsterling dari Fulham.
“Saya senang untuk bergabung dengan Manchester United, salah satu klub paling tenar di dunia,” kata Edwin. “Saya tak sabar untuk bergabung dengan rekan baru saya untuk bersiap jelang musim baru, di mana ini akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam karier saya.” tambahnya.
Musim pertamanya berseragam Manchester United pria dari Belanda tersebut menjadi pilihan utama Fergie di semua laga Premier League. Bahkan ia langsung mempersembahkan gelar Piala Liga atau Capital One Cup untuk Setan Merah.
Musim-musim selanjutnya ia benar-benar menjadi palang pintu yang sangat tangguh di tubuh Manchester United. Empat gelar Liga Inggris ia persembahkan pada musim (2006/07, 2007/08, 2008/09 dan 2010/11). Bahkan ia menambah koleksi gelar Liga Champions United menjadi 3 setelah mengalahkan Chelsea dalam adu pinalti dan Edwin lah yang menjadi pahlawan dengan mengagalkan tendangan Anelka.
Setelah 6 musim berseragam Manchester Merah, akhirnya pemain yang memiliki tinggi hampir 2 meter tersebut memutuskan untuk gantung sepatu. Edwin mencatatkan 186 penampilan di liga dan mengemas 92 clean sheets untuk United.
Gambar: Edwin Van Der Sar via Shutterstock
