NGONOO.com – Akhir-akhir ini, game League Of Legends semakin berusaha menyalip saingannya yaitu Dota 2 dalam dominasi genre MOBA. Entah dalam bentuk event yang rutin termasuk hadiahnya, jumlah karakter termasuk lore. Mulai dari kisah masing-masing karakter berikut musuh dan temannya. Tentu saja dalam game MOBA, target utama itu membunuh musuh sebanyak-banyaknya untuk kemudian menghancurkan markasnya, namun apa yang dilakukan Riot selaku developer League Of Legends ( LoL ) ini terhitung mengejutkan. Gimana endak, wong mereka benar-benar membunuh salah satu karakternya, yaitu Champion Gangplank!
Hal itu mereka lakukan sehubungan dengan niatan mereka untuk menulis kembali League Of Legend lore, dimulai dengan merilis event Bilgewater yang berkisah tentang kematian Gangplank ditangan musuh bebuyutannya dalam LoL yaitu Miss Fortune. Dan endingnya benar-benar mengejutkan, Gangplank mati dan tidak bisa dimainkan di dalam game LoL, alias dia dihapus dari sistem.
Lore dari sebuah game, disadari atau tidak berpengaruh penting untuk menambah emosi user ke karakter yang dimainkan terlebih dalam genre MOBA. Namun menghapus karakter dari sebuah game hanya demi lore sepertinya bukan pilihan yang bijak. Bisa dibayangkan protes dari banyak pihak yang akan muncul, berapa banyak fans LoL terlebih pecinta champion Gangplank yang tidak bisa memainkan game ini lagi padahal sudah terlanjur membeli karakter atau skins nya. FYI, buat yang belum tahu sama LoL, game moba ini gratis seperti Dota 2 namun untuk beberapa karakter yang ingin dimainkan terus-terusan, kalian harus membeli karakternya.
Mungkin lebih bijak jika Riot tetap merubah lore dari Gangplank namun tidak harus benar-benar mematikan champion tersebut dari sistem, atau memang ini salah satu trik dari Riot untuk mendulang pundi-pundi uang dari user LoL? mengingat tidak ada petunjuk kalau Riot akan mengembalikan Uang yang sudah digunakan para user demi membeli karakter atau skins dari Gangplank. dan yang pasti, yang berduka dari kematian gangplank tidak cuma para player LoL, namun termasuk tim developer Riot sendiri. Terlihat ari beberapa stastus update mereka di social media yang mengungkapkan rasa dukanya.
https://twitter.com/RiotScarizard/status/626841683443871744
A Riot Brasil se reuniu pra se despedir do GP. Ele vai, mas as histórias e saudade ficam pra sempre. #SomosTodosGP pic.twitter.com/gvsrSVdCoU
— Ju (@lilnasjux) July 30, 2015
Rest in peace, Gangplank. Until we meet again….. in Dota 2, LOL. 😀