NGONOO.com – Kalau mendengar game Call Of Duty, yang telintas di pikiran beberapa orang merupakan rentetan judul yang sudah menjadi tradisi tahunan dari Activision untuk dirilis. Sepertinya seri Call Of Duty ini memang dijadikan sapi perah oleh Activision, mengingat ada 3 developer yang berada dibalik pengembangan game ini.
Meski game ini laris manis, sebenarnya kalau dilihat dari gameplay yang tidak banyak perubahan, visual yang cuma nambah sedikit, usaha keras para developer dan publisher supaya game ini terlihat menarik cuma satu, yaitu permainan cerita di setiap serinya. Dan itu pun menurut mereka sudah cukup untuk menjadikan ladang uang tahunan. Bahkan banyaknya kritik terkait terlalu seringnya seri yang keluar tidak menyurutkan niatan mereka. Ya, kalau boleh dibilang sih Activision itu sama kayak apple ngeluarin seri iphonenya semenjak 4s keluar, itu kalau apple to apple loh. #eh
Namun, ternyata angka penjualan yang banyak tersebut ada satu hal yang sepertinya dilupakan oleh mereka, bahwa angka penjualan CoD semakin menurun pertahunnya. Meski Activision sempat bilang kalau seri Advanced Warfare mereka sebut sebagai game terlaris tahun 2014, ada satu hal yang ditutupi oleh Activision kalau ternyata seri tersebut terjual lebih sedikit daripada seri Ghost dna mengalami penurunan sebanyak 27%. Meskipun angka ini hanya sebatas region Amerika Serikat, namun tentu saja ini mempengaruhi hasil penjualan secara keseluruhan.
Menurut kami, sefanatiknya fans, kalau terlalu sering dijejali game yang sama namun hanya bungkus atau judul yang beda pasti lama-lama akan bosan. Kalau menurut sobat ngonoo gimana? apakah COD perlu sejenak untuk memikirkan lebih jauh tentang inovasi di COD atau hanya sekedar memikirkan uang yang dihasilkan? karena cepat atau lambat, COD bakal ditinggalkan kalau cuma gitu-gitu-aja.