NGONOO.com – Setelah Jack Dorsey kembali menjabat sebagai CEO Twitter banyak gebrakan baru yang terlihat. Dan apa yang dilakukan Dorsey tersebut sepertinya mampu menarik orang untuk menanam sahamnya di Twitter. Karena kabarnya, mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer dilaporkan telah secara resmi membeli 4% saham Twitter.
Itu artinya, Ballmer menjadi pemiliki saham Twitter terbesar ketiga setelah Evan William (co-founder Twitter) 6,8 % dan Pangeran Alwaleed bin Talal (Arab Saudi) yang memiliki 5% saham Twitter. Jumlah kepemilikan saham Ballmer tersebut bahkan melampui CEO Twitter Jack Dorsey sendiri, yang tercatat memiliki 3% saham.
Dikutip dari Cnet, saham Twitter yang dimiliki Ballmer diperkirakan bernilai total mencapai US$ 800 juta atau setara dengan Rp 11 triliun. Wih, 4% aja nilainya sampai Rp 11 triliun, ga kebayang dong nilai total perusahaan Twitter itu berapa?
Ballmer mengkonfirmasi kabartersebut melalui akun Twitter pribadinya @Steven_Ballmer, “Kerja yang bagus @twitter, @twittermoments, CEO @jack, Twitter kini lebih ramping dan lebih fokus. Aku beruntung sudah membeli 4% saham dalam beberapa bulan terakhir,” kicau Ballmer.
Good job @twitter,@twittermoments innovation, @jack Ceo, leaner, more focused. Glad I bought 4% past few months. Like @alwaleedbinT move too
— Steve Ballmer (@Steven_Ballmer) October 16, 2015
Rupanya yang dilakukan Ballmer tersebut langsung memberikan dampak positif pada pergerakan saham Twitter di lantai bursa. Harga per lembar saham Twitter langsung melonjak naik 5% menjadi US$ 31,34 selang beberapa jam dari pengumuman resmi Ballmer.
Ballmer sendiri sebelumnya merupakan CEO Microsoft untuk periode 2013-2014. Pasca pensiun, pria 59 tahun ini juga sempat menanamkan investasi di klub bola basket NBA, LA Clippers.
gambar investasi via Shutterstock