Keren, Alat Ini Bisa Merubah Pesawat Kertas Menjadi Drone

NGONOO.com – Dua tahun lalu sebuah startup bernama PowerUp telah meluncurkan alat yang dinamakan Smart Module. Alat ini berupa motor listrik kecil yang bisa dipasangkan ke pesawat kertas sehingga membuat pesawat kertas tersebut bisa dikendalikan layaknya drone melalui sebuah smartphone. Nah, kali ini PowerUp kembali menghadirkan Smart Module generasi terbaru yang tentunya lebih keren ketimbang Smart Module generasi pertama.

Smart Module generasi baru ini tidak dibuat sendiri oleh PowerUp gais, melainkan dibantu oleh sebuah perusahaan drone asal Prancis, yakni Parrot. Parrot bertugas untuk memasang kamera, dimana kamera tersebut bisa digunakan untuk live streaming via Wi-Fi. Selain itu, Parrot juga mempunyai tugas untuk memasang sebuah head mounted display, dan berkat semua perpaduan tersebut, Smart Module generasi baru ini bisa membuat pesawat kertas menjadi layaknya sebuah FPV drone.

PowerUp mengklaim jika alat barunya ini bisa membuat pesawat kertas terbang selama 10 menit dengan kecepatan hingga 20 mph. Kamera yang digunakan juga bisa berputar dan bisa merekam video hingga jarak 300 kaki via Wi-Fi. Asyiknya lagi, pengguna bisa menyimpan gambar atau video langsung ke smartphone miliknya atau ke microSD. Apa cuma itu aja fitur menarik dari Smart Module generasi baru ini?

Enggak gais, masih ada satu fitur menarik lagi, yakni alat tersebut ternyata bisa dikendalikan melalui FPV goggle ala Google Cardboard. Jadi, pengguna bisa mengendalikan drone pesawat kertas hanya dengan cara memiringkan kepalanya. Keren kan?

Saat ini alat buatan PowerUp dan Parrot tersebut masih dalam tahap pengumpulan dana di KickStarter. Dana yang dikumpulkan juga sudah melebihi target, dengan begitu, Smart Module generasi baru ini sudah siap untuk diproduksi secara masal.

Oh iya, harga alat tersebut berapa sih emangnya? Untuk versi paling murah ditawarkan seharga $159 dan siap dikirimkan pada bulan Juni tahun 2016. Sementara untuk versi yang lebih bagus dijual seharga $299 dan siap dikirimkan setidaknya pada awal bulan Maret 2016.

via The Verge

Gambar : Anak Kecil Lagi Mainan Pesawat Kertas via Shutterstock