NGONOO.com – Tidak bisa dipungkiri lagi ya gais, semakin lama kondisi planet Bumi semakin memprihatinkan aja. Mirisnya, kondisi tersebut diakibatkan oleh ulah manusia yang seenaknya aja merusak bumi, baik itu dilakukan secara tidak sengaja maupun disengaja. Yah, tapi semua itu udah terjadi gais, daripada saling menyalahkan satu sama lain, mending kita sama-sama saling bahu-membahu untuk menyelamatkan bumi kita tercinta ini.
Nah, lho, kok jadi ngomongin planet Bumi yang rusak sih? Iya gais, soalnya, saat ini kan para ilmuwan sedang bersemangat untuk mencari planet alternatif selain bumi yang bisa ditinggali oleh manusia. Jadi, kalau seandainya saja (semoga gak beneran terjadi) bumi udah benar-benar tidak bisa ditinggali, maka manusia bisa pindah ke planet lain dan memulai kehidupan barunya di planet tersebut.
Lantas, planet manakah selain bumi yang menurut ilmuwan bisa ditinggali? Sejauh ini, sebagian ilmuwan menyimpulkan bahwa planet selain bumi yang bisa ditinggali oleh manusia adalah planet Mars.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, planet Mars sendiri merupakan planet keempat yang paling dekat dengan pusat tata surya, yaitu Matahari. Berdasarkan Wikipedia, penamaan planet ini diambil dari dewa perang bangsa Romawi, Mars. Planet Mars juga memiliki sebutan lain gais, yaitu “planet merah.” Kenapa disebut planet merah? Itu karena jika dilihat dari kejauhan, planet ini terlihat kemerah-merahan gitu.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di planet Mars, para peneliti menemukan adanya air di planet ini. Namun, sayang, air yang ada di planet Mars hanya bisa bertahan sebentar saja. Hal itu karena tekanan atmosfer di planet ini tergolong sangat rendah.
Meskipun masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan apakah planet Mars bisa ditinggali oleh manusia apa tidak, tapi di sisi lain ada satu pertanyaan gak penting tapi menggelitik yang diajukan oleh Oliver Giddings. Oliver Giddings adalah seorang anak kecil berusia 5 tahun yang merupakan calon astronot di masa depan. Oliver bertanya kepada Royal Mail sebuah pertanyaan yang mungkin tidak akan pernah diajukan oleh siapapun, yakni “berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengirim surat ke planet Mars?”
Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Oliver, pihak Royal Mail-pun lantas berkonsultasi dengan NASA Kennedy Space Center yang terletak di Florida. Setelah mengadakan konsultasi, akhirnya Royal Mail bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Oliver. Menurut kamu, kira-kira berapakah biaya yang dibutuhkan untuk mengirimkan surat ke planet Mars?
Ternyata biayanya sangat besar gais, mencapai £11,602.25 atau ya setara dengan 244 jutaan rupiah. Wuih, kok bisa semahal itu ya biaya pengirimannya?
Iya gais, soalnya, untuk mengirim surat ke planet Mars dibutuhkan sebanyak 18.416 perangko first class. Belum lagi jarak antara Bumi dengan Mars kan jauh banget, begitupula dengan biaya untuk operasional penggunaan pesawat ruang angkasa kan juga tidak sedikit.
Menurut keterangan Andrew Smout selaku senior customer Royal Mail di dalam suratnya yang ditujukan untuk Oliver, terakhir kali NASA melakukan perjalanan ke Mars dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Curiosity menghabiskan biaya sekitar US$700 juta. Curiosity sendiri merupakan sebuah pesawat yang ukurannya sangat kecil, sehingga ruang penyimpanannya sangat terbatas. Berdasarkan perbandingan antara berat pesawat dan biaya untuk ke Mars, maka sesuatu barang yang beratnya 100 gram akan dikenakan biaya sebesar £11,600 untuk dikirimkan ke Mars. Jadi, setelah dikalkulasi, total biaya untuk mengirim surat ke Mars bisa mencapai £11,602.25. Edan!
Lalu, apa tanggapan Oliver terhadap surat balasan dari Royal Mail terkait pertanyaan berapa biaya untuk mengirim surat ke Mars? Ternyata Oliver hanya menanggapinya dengan “Wow! itu adalah uang yang sangat banyak.”
LOL.
via GizMag
Gambar : Anak Kecil Lagi Memasukkan Surat ke Kotak Surat via Shutterstock