Beberapa waktu lalu, Paman Shuttleworth menulis sebuah posting yang membuat para pengguna Ubuntu heboh di blog Ubuntu. Dalam postingan tersebut, Mark Shuttleworth menyampaikan pesan bahwa mulai dari versi 18.04, Ubuntu tidak akan lagi menggunakan Unity sebagai Desktop Environment-nya lagi. Dan sebagai gantinya, Ubuntu akan kembali menggunakan GNOME seperti beberapa tahun lalu.
Mark Shuttleworth juga menyatakan bahwa Canonical tidak akan melanjutkan pengembangan Unity 8 dan Ubuntu Touch (OS Ubuntu untuk perangkat tablet dan smartphone). Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan Unity. Ada orang-orang yang tidak menyukai Unity. Namun banyak juga yang menyukai Unity, seperti saya. Saya menyukai tampilan Unity. Hanya satu hal yang tidak saya sukai dari Unity, yaitu masalah peforma. Cukup berat.
Karena nantinya Ubuntu akan menggunakan GNOME, mau tidak mau kamu yang saat ini menggunakan Ubuntu harus menggunakan GNOME sebagai DE default kamu. Namun jika kamu masih cinta dan belum bisa move on dari Unity, ada cara jitu untuk mengatasinya. Yaitu dengan cara mengubah tampilan GNOME menjadi seperti Unity.
Sebenarnya tidak murni 100% seperti Unity. Kita hanya akan menambahkan Dock yang akan diletakan di sebelah kiri seperti pada Unity. Untuk dapat mengubah tampilan GNOME menjadi seperti Unity, kamu perlu menginstall ekstensi GNOME bernama “Dash to Dock”.
Pada halaman webste GNOME Extension, aktifkan ekstensi Dash To Dock dengan cara menggeser slider ke kanan sampai tulisan berubah menjadi “ON”.
Lalu untuk mengatur tampilan Dash To Dock agar terlihat seperti Dock pada Unity, kamu klik logo obeng dan tang masih di website yang sama. Lalu akan muncul jendela pengaturan Dash To Dock.
Berikut ini adalah pengaturan yang saya buat agar tampilan GNOME menjadi sedikit terlihat seperti Unity. Kamu bisa berimprovisasi agar sesuai dengan keinginan kamu.
Show the dock on: Primary monitor
Untuk opsi yang satu ini, pengaturan defaultnya memang seperti itu. Tidak bisa diganti.
Position on screen: left
Posisi Dock, bisa kamu setting agar berada di sebalah kiri. Atau jika kamu mau, juga bisa kamu pindahkan ke sebelah kanan ataupuun dibawah.
Intelligent autohide: Off
Ini adalah fitur yang mirip di Unity, yaitu Dock akan sembunyi jika mouse tidak menyorotnya.
Kamu juga bisa mengatur tampilan lebih jauh pada kolom Appearance. Kamu bisa mengatur tema, warna Dock, mengatur tingkat transparansi, dan lain-lain.
Berikut ini adalah desktop saya menggunakan GNOME ditambah dengan ekstensi Dash to Dock.
Selamat mencoba.