Seiring dengan pemakaian, maka kinerja baterai smartphone akan kian menurun. Tapi itu tergantung dari bagaimana kamu menggunakan smartphone. Jika kamu menggunakan smartphone dengan “kasar”, maka baterai smartphone akan cepat bocor.
Begitupun sebaliknya, jika kamu bisa menggunakan smartphone denga baik, maka baterainya akan bisa bertahan lebih lama. 5 aplikasi dibawah ini bisa membantu kamu untuk menjaga agar baterai tetap awet dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
DU Battery Saver
DU Battery Saver adalah aplikasi yang cukup terkenal. Namanya menjelaskan fungsinya, yaitu untuk menghemat baterai.
DU Battery Saver akan menghentikan aplikasi yang berjalan. Mulai dari sosmed, sampai dengan browser.
Untuk menghentikan banyak aplikasi tersebut, kamu hanya perlu mengetuk satu tombol, yaitu tombol “OPTIMIZE”.
ShutApp
Seperti namanya, ShutApp akan mengehentikan aplikasi yang kamu pilhi. Jadi mereka tidak akan bekerja dilatar belakang yang menguras baterai.
Cara kerjanya pun sedikit unik.
ShutApp akan menampilkan satu persatu aplikasi yang sedang berjalan, lalu kamu bisa menghentikan mereka semua dengan cara menakan tombol “SHUT”.
Sebagai tambahan, ShutApp adalah salah satu dari sekian sedikit apliaksi gratis tanpa iklan.
Jadi tetap nyaman digunakan karena bebas iklan.
Servicely
Kamu pengguna smartphone android?
Pasti pernah mengalami baterai yang habis, padahal smarphone tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Kenapa bisa begitu?
Itu karena ada banyak layanan (service) yang berjalan dilatar belakang.
Mulai dari Google Play Service, sampai dengan sosmed yang berjalan dilatar belakang.
Sehingga membuat smartphone kamu tetap “bekerja keras” walaupun dalam kondisi sleep.
Nah, Servicely ini akan menangani hal tersebut.
Servicely akan mencegah layanan-layanan yang biasa berjalan dilatar belakang. Sehingga baterai lebih awet dan dapat digunakan lebih lama.
Amplify
Punya smartphone android yang sudah di root?
Selamat.
Kamu bisa pakai Amplify untuk menjaga agar baterai smartphone android kamu tetap sehat dan bebas dari yang namanya bocor.
Sebenarnya cara kerjanya hampir sama dengan aplikasi lain yaitu untuk menghemat baterai.
Bedanya, Amplify punya algoritma khusus yang membuat penghematan baterai semakin ampuh.
Oh, ya. Amplify ini juga aplikasi open source loh. Jadi kamu bisa mempelajari dan memodifikasinya.
Greenify
Kalau Greenify sudah tidak diragukan lagi untuk urusan menghemat baterai.
Karena Greenify bisa menghentikan aplikasi agar tidak lagi berjalan dilatar belakang.
Istilahnya hibernasi.
Greenify bisa digunakan untuk kamu yang punya smartphone belum di root, ataupun yang sudah di root.
Tapi jika kamu ingin menggunakan fitur-fitur yang lebih canggih, saya rekomendasikan untuk di root terlebih dahulu.
Maka kamu akan merasakan manfaat yang lebih dari Greenify untuk menghemat baterai sekaligus menjaga baterai agar tidak cepat bocor.
Jadi, aplikasi manakah yang kamu gunakan?
