NGONOO.com – Meskipun sudah dirilis beberapa waktu yang lalu tetapi iPhone 6s dan iPhone 6s Plus masih menarik untuk dibicarakan, dan kali ini kita akan membahas mengenai chipset yang ada pada kedua iPhone tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, baik iPhone 6s maupun iPhone 6s Plus telah dibekali dengan chipset terbaru buatan Apple yaitu A9. Tapi tahukah kalian jika chipset A9 diproduksi oleh dua perusahaan berbeda?
Yups, ternyata chipset A9 diproduksi oleh Samsung dan TSMC. Samsung memproduksi chipset A9 dengan teknologi 14nm, chipset ini sendiri berukuran 96 mm. Sementara chipset A9 produksi TSMC diproduksi menggunakan teknologi 16nm dan mempunyai ukuran 104.5 mm. Melihat hal tersebut tentu chipset A9 produksi Samsung seharusnya lebih baik bila dibandingkan dengan chipset A9 produksi TSMC, tetapi berdasarkan pengetesan malah didapat hasil sebaliknya.
Pengetesan kali ini melibatkan dua iPhone 6s, dimana yang satu menggunakan chipset A9 produksi Samsung dan yang satu lagi menggunakan chipset A9 produksi TSMC. Tes pertama adalah dengan menjalankan aplikasi GeekBench, dan hasilnya konsumsi daya chipset A9 produksi TSMC malah 50% lebih hemat dari chipset A9 produksi Samsung.
Setelah itu iPhone digunakan untuk streaming YouTube selama satu jam. Hasilnya, baterai iPhone yang menggunakan chipset A9 produksi Samsung terkuras sebesar 15% dan baterai iPhone yang menggunakan chipset A9 dari TSMC terkuras sebesar 14%.
Selain itu ada pula pengetesan dengan memanfaatkan fitur timelapse, dimana iPhone digunakan untuk merekam video timelapse selama 30 menit. Dan hasilnya tentu sudah bisa ditebak, iPhone yang menggunakan chipset A9 produksi Samsung menyisakan daya baterai sebesar 84%, sementara iPhone dengan chipset A9 produksi TSMC bisa menyisakan daya baterai sebesar 89%.
Setelah itu iPhone digunakan untuk merekam video 4K, dan hasilnya sama-sama menyedot baterai sebesar 6%. Tapi setelah digunakan untuk mengekspor video 4K tadi, baterai iPhone dengan chipset A9 dari Samsung tersisa 60% dan baterai iPhone dengan chipset A9 TSMC tersisa sebanyak 66%.
Gambar : iPhone 6s via Shutterstock