NGONOO.com – Kritikan bukan lagi hal yang aneh dalam dunia sepak bola, sehebat apapun pemainya pasti akan dikritik juga. Akan terasa lebih buruk lagi jika alasan beberapa pemain ini mendapatkan kritikan terdengar salah atau tidak tepat. Sorotan kamera adalah salah satu penyebab sebuah kesalahan kecil bisa menjadi luar biasa besarnya di mata orang. Menjadi pemain sepak bola tidak pernah mudah, bahkan ketika kesempurnaan sudah didekati pemain seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Sudahlah hiraukan saja semua itu. Berikut kami persembahkan 8 Pemain sepak bola yang tidak pernah lepas dari kritikan dan ejekan sepanjang karir mereka di sepak bola:
8. Olivier Giroud
Jika ada satu alasan mengapa Arsene Wenger tidak membeli pemain baru selain Petr Cech, Olivier Giroud mungkin jawabannya. Sebagai striker utama The Gunners, tingkat produktivitas Giroud sebenarnya termasuk bagus, mencetak 59 gol dari 139 pertandingan di semua kompetisi.
Tapi, banyak yang menilai catatan golnya itu didorong oleh intuisinya dalam mengambil posisi semata, ia jarang terlihat berperan penting dalam membangun serangan dan dinilai minim talenta. Suporter Prancis juga mengejeknya saat Prancis mengalahkan Serbia 2-1 dalam laga persahabatan.
7. Joey Barton
Pemain yang satu ini memiliki catatan kriminal yang panjang yang membuatnya jadi sasaran kritik seluruh Inggris Raya. Dari bertarung dengan rekan setimnya sendiri hingga orang-orang di bar, megkritik bintang-bintang Inggris seperti Frank Lampard, Ashley Cole, dan Steven Gerrard usai Piala Dunia 2006, Barton jelas sulit mendapatkan simpati dari siapa pun.
Tapi di luar sikapnya yang cenderung kasar, Joey Barton adalah sosok yang sangat peka terhadap isu-isu sosial, politik, dan beberapa menilainya sebagai sosok yang filosofis. Singkat kata, dia ini sebenarnya pribadi yang cerdas.
6. Diego Costa
Lahir di Brasil dan tumbuh di jalanan, Costa membawa semua pengalaman hidupnya di masa ke atas lapangan. Perangai kasar yang sangat memusuhi lawan-lawannya itu bisa bertahan selama 90 menit, membuatnya menjadi pemain yang paling sering diejek saat laga berlangsung. Memilih Spanyol daripada Brasil dan produktivitasnya yang rendah bersama tim Matador juga menjadi tambahan daftar alasan mengapa ia terus dikritik.
Tapi, Costa menyebutkan bahwa sikap permusuhan dan perangai kasarnya itu hanya terjadi saat ia bertanding, begitu peluit panjang berbunyi, ia sudah melupakan semuanya.
5. Wayne Rooney
Wayne Rooney telah memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Tim Nasional Inggris dengan 50 gol, melewati Sir Bobby Charlton. Tapi saat kompetisi liga kembali bergulir, itu artinya Rooney harus kembali menghadapi hujan kritikan, bahkan dari suporter Manchester United sendiri.
Bermain sebagai gelandang atau striker, Rooney selalu menunjukkan totalitasnya, tapi untuk beberapa alasan yang tidak bisa kita ketahui, mantan pemain Everton ini sepertinya kurang tenang dalam menghadapi situasi-situasi penting, seperti laga-laga besar. Suporter United merindukan Rooney yang bisa mencetak 35 gol beberapa tahun sebelumnya.
4. Frank Lampard
Dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Premier League dan Chelsea, Frank Lampard mendapatkan kritikan tajam soal performanya di Tim Nasional Inggris yang dinilai tak sebanding dengan performanya di level klub.
Dua puluh sembilan gol yang dicetaknya bersama Tim Nasional Inggris tak mampu menyingkirkan kritikan suporter Inggris yang nyaris selalu mengejeknya setelah Piala Dunia 2006.
3. Fernando Torres
Uang 50 juta pound yang dibayarkan Chelsea ke Liverpool pada Januari 2011 bisa jadi adalah sumber kritikan yang kemudian diterima Torres. Dengan harga yang memecahkan rekor transfer Premier League, performa Torres jauh dari harapan.
Menjalani debut pada 6 Februari 2011, Torres baru mencetak gol perdananya pada 23 April 2001 dalam kemenangan 3-0 atas West Ham. Secara keseluruhan, pemain asal Spanyol ini hanya mencetak 45 gol dari 172 pertandingan, termasuk satu gol penyeimbang yang tak akan terlupakan di malam leg kedua semifinal Champions League di Nou Camp pada April 2012 yang berakhir dengan skor 2-2. Chelsea kemudian menjadi juara di tahun itu.
2. Cristiano Ronaldo
”Saya tampan, kaya raya dan hebat.” Ini adalah kutipan Cristiano Ronaldo saat ditanya tentang orang-orang yang mengkritiknya, yang dianggapnya hanya iri dengan segala yang dimilikinya.
Ronaldo memang lekat dengan sosok pesolek nan arogan, selebrasinya setiap kali mencetak gol sudah cukup untuk membuat suporter lawan membencinya. Tapi, yang luar biasa dari Ronaldo adalah, semakin dicaci ia semakin menikmati. Tak mengherankan jika kini sudah banyak trofi yang digenggamnya.
1. Lionel Messi
Mungkin kegagalan Lionel Messi bersama Tim Nasional Argentina di level internasional menjadi alasan untuk menjaga jarak sang bintang dengan kesempurnaan. Tak ada yang sempurna di dunia ini dan begitu halnya dengan Messi.
Meraih banyak trofi bersama Barcelona, menjadi pujaan di seluruh Spanyol dan mungkin dunia, rakyat Argentina punya alasan untuk tetap mengkritiknya, karena sebelumnya mereka punya Diego Maradona.
(sumber via ftb90.com)
Gambar: Cristiano Ronaldo via Shutterstock
waduh, CR7 juga masuk kedalam daftar?