Saya sedang jatuh cinta dengan Min Browser. Browser yang satu ini selain simpel, juga sangat cepat. Tidak seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox yang berlomba-lomba memberikan banyak fitur, Min Browser malah menghadirkan kesederhanaan dan minim fitur. Eits, jangan salah dengan kalimat “minim fitur”, walaupun begitu Min sangat powerfull untuk sebuah web browser. “Minim fitur” menurut saya adalah kelebihan tersendiri dari Min Browser.
Min Browser ditulis dengan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript dengan menggunakan framework Electron. Min Browser juga merupakan software open source, kamu bisa melihat source code-nya disini. Berikut ini adalah beberapa fitur menarik dari Min Browser.
Simpel
Seperti yang saya singgung diatas, salah satu kelebihan Min Browser adalah tampilannya yang minimalis, simpel, dan minim fitur. Terkadang, browser yang memiliki banyak fitur malah membuat kita bingung dan tidak bisa memaksimalkan semua fungsinya. Min Browser mampu menghadirkan kesederhanaan tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai sebuah alat untuk keluyuran di dunia maya.
Tab warna-warni
Walaupun bukan hal baru, saya suka dengan Min Browser yang mampu mengubah warna tab sesuai dengan warna situs yang sedang dikunjungi. Min Browser juga akan “menyembunyikan” url situs yang sedang kita kunjungi dan hanya menampilkan nama situs beserta judul artikel yang sedang dibaca. Keren.
Task
Jika menggunakan browser pada umumnya kamu mungkin mengenal istilah Window dan Tab. Kamu bisa membuka banyak di Tab pada Min Browser seperti pada browser lain. Bedanya, di Min Browser tidak ada Window. Sebagai gantinya, Min Browser punya fitur Task. Task berfungsi untuk memisahkan situs-situs yang sedang kamu kunjungi seperti ketika kamu membuka beberapa Window pada browser lain.
Content Blocking
Min Browser punya beberapa fitur tambahan seperti content blocking yang bisa kamu akses di preference. Min Browser bisa memblokir beberapa konten website seperti:
- Iklan dan Tracker
- JavaScript
- Gambar
Keyboard Shortcut
Ini adalah salah satu fitur kesukaan saya. Di Min Browser, kamu tidak akan menemukan tombol back, forward ataupun reload. Sebagai gantinya, kamu bisa memanfaatkan fitur shortcut Min Browser yang sangat powerfull. Kamu bisa melihat kumpulan shortcut di bagian preference (pengaturan).
Kekurangan
Well, walaupun saya sangat menyukai Min Browser, tapi ada satu kekurangan: yaitu belum tersedianya fitur sinkronisasi. Agak merepotkan untuk kamu yang sering ganti-ganti OS atau komputer.
Oh ya, Min Browser tersedia untuk banyak sistem operasi seperti Linux, macOS, dan Windows. Untuk mengikuti perkembangan dari Min Browser, kamu bisa mengakses halaman GitHubnya disini. Akhir kata, saya sangat suka dengan browser simpel dan cepat yang satu ini. Bagaimana dengan kamu?