Kamu yang pernah menggunakan macOS pasti tahu Spotlgiht bukan? Dengan Spotlight, kamu bisa mencari apapun. Ya, apapun (kecuali pacar). Mulai dari aplikasi, file, foto, video, sampai mencari lokasi peta di Google Maps. Pertanyaannya adalah, adakah aplikasi dengan fungsi seperti spotlight untuk sistem operasi selain macOS?
Tentu saja ada. Namanya adalah Cerebro. Lebih kerennya lagi, Cerebro bisa kamu install di Linux, Microsoft Windows, dan bahkan macOS. Cerebro punya fungsi yang sama, yaitu sebagai aplikasi pencarian.
Aplikasi ini dikembangkan oleh seorang programmer asal rusia bernama Alexandr Subbotin. Ia menggunakan username KELiON di halaman GitHub-nya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukkan oleh Cerebro:
- Mencari aplikasi yang terinstall di sistem
- Mencari file
- Mencari lokasi di Google Maps
- Melakukan pencarian website
- Menerjemahkan bahasa
- Dan masih banyak lagi
Download dan install
Kamu yang tertarik untuk menggunakan Cerebro bisa mengunduh di website resminya. Khusus untuk pengguna linux, Cerebro hanya menyediakan paket AppImage. Jadi pastikan kamu sudah menginstall AppImageKit di sistem linux yang kamu gunakan.
Untuk menggunakan Cerebro, cukup klik ikon Cerebro di status bar kalian, lalu pilih Toggle Cerebro.
Berikut ini adalah beberapa penampakan Cerebro.
Ketika mencari website.
Ketika mencari aplikasi.
Saat mencari lokasi di Google Maps.
Menerjemahkan bahasa.
Kerennya lagi, Cerebro juga menyediakan banyak plugins yang dikembangkan oleh komunitas. Jika kamu menginginkan fungsionalitas tambahan untuk Cerebro, kamu bisa mencari plugins yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Untuk mencari plugins, cukup ketikkan “plugins” di kolom pencarian cerebro. Setelah itu akan muncul deretan plugins yang tersedia untuk di install. Klik install untuk menginstall plugins, atau klik detils untuk membaca lebih lanjut mengenai apa yang bisa dilakukkan plugins tersebut.
Berikut ini adalah beberapa plugins yang menurut saya sangat berguna.
- Linux system, untuk menjalankan beberapa fungsi yang terdapat di sistem linux, seperti shutdown, sleep, hibernate, dan lain-lain.
- DuckDuckGo, untuk menggunakan DuckDuckGo sebagai search engine default Cerebro.
- Twitter, melakukkan pencarian di Twitter.
- Photos, mencari foto dari unsplash.com.
Sedikit fakta tentang aplikasi Cerebro. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, JavaScript menggunakan framework Electron yang mulai terkenal itu. Jika tertarik mengikuti perkembangan proyek Cerebro, kamu bisa mengikutinya di halaman GitHub mereka disini.
Aplikasi yang keren bukan? Tidak kalah dengan Spotlight milik macOS.