NGONOO.com – Udah denger belum si pren tentang pembajakan pesawat Virgin Australia? Saya kira itu semacam yang ada di film “Air Force One” atau “Non Stop”. Ternyata itu hanya sebuah sinyal yang dikirimkan oleh Pilot kepada menara dengan kode “pembajakan”.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi bero?
Seorang pria bernama Matt Christopher, berumur 28 tahun terbang dari Brisbane Australia menuju Denpasar naik Virgin Australia VA41. Dia inih, yang jadi pembajak pesawat. Dan ternyata, penyebabnya doi lagi galau meenn.
Jadi sebelum numpak pesawat, mas Matt mengkonsumsi obat-obatan. Katanya si Panadol, Voltaren, dan minum Coca Cola.
Pas dibangunin sama pramugari disuruh maem, Matt merasa kalau tasnya diambil orang, terus si mas Matt ini tanya sama wanita di sebelahnya. Eh malah terjadi keributan yang menyebabkan si wanita harus dipindah.
Terus..terus..si mas Matt ini ke Toilet entah ngapain lah, dan balik ke tempat duduk lagi. Tapi dasar orang lagi galau, Matt kembali lagi ke Toilet. Disinilah pembajakan dimulai. Ternyata pintu yang digedor Matt itu bukan pintu toilet, tapi pintu kokpit pesawat. Karena merasa ada keributan, si Pilot mengirim sinyal ke menarat ATC dengan kode pembajakan. Begitulah cerita pembajakan “Virgin Australia”.
Apa yang bikin mas Matt sampai galau begitu?
Ternyata doi dateng ke Bali untuk mencari istrinya orang Bandung, Jawa Barat. Matt emang udah janjian mau ketemuan di Bali sama sang pujaan hati, tapi dua minggu setelah itu sang istri justru gak bisa dihubungi.
Tapi lumayan ya, jadi ada berita yang cukup menghebohkan buat dilahap media.
Jadi kalau kamu lagi galau, jangan coba minum obat-obatan tadi yah, nanti pas kamu nak becah malah berpikir buat melakukan pembajakan becak malah repot lho.
Ngomongngomong, itu pesawat kan udah sering dinaikin, kok namanya masih “Virgin?”#TepokJidat
Gambar : Penangkapan Matt Christopher di Bali via Merdeka
wah berarti pas pesawat virgin pertama kali dinaikin terus berdarah-darah gitu ya mas?hahaha :p
LOL galau aja ampk gini :)))