Pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di San Siro, Milan, Senin dinihari, 17 November 2014. Italia ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu Kroasia, pertandingan sempat ternodai akibat ulah suporter yang melepar kembang api kedalam lapangan, dan pertandingan pun di hentikan beberapa menit.
Gol dari kedua kubu tercipta di babak pertama, Itlia membuka golnya lewat sepakan Antonia Candreva dari luar kotak pinalti meluncur deras ke pojok gawang Kroasia yang di jaga Subasic. Tak lama berselang tepatnya menit ke 15, Kroasia mampu menyamakan keadaan melalui kaki Ivan Perisic setelah menerima umpan dari Ivan Rakitic.
Kroasia harus kehilangan gelandang penuh energinya yaitu Luka Modric, yang mengalami cidera, Modric ditarik keluar dan digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-28, Italia ikut-ikutan mengganti pemainnya, pelatih Italia memasukkan Roberto Soriano untuk menggantikan Manuel Pasqual.
Tetapi malah tim tamu menekan sepanjang pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 60 persen, bukannya mendukung pemain yang berlaga dilapangan, Suporter Kroasia malah membuat ulah, Mereka melempar kembang api yang menyebabkan lapangan tertutup asap.
Wasit menghentikan pertandingan dan menyuruh para kedua kesebelasan untuk masuk ruang ganti dan menunggu hingga asap menghilang, setelah 10 menit, pertandingan kembali dilanjutakan, hingga peluit akhir di bunyikan tidak ada gol tercipta.
Dengan hasil membuat kedua tim memiliki point sama yaitu 10 poin dan menempatkan Kroasia diposisi atas klasemen Grup H beda selisih gol dengan Italia di posisi kedua.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Italia (3-5-2): Buffon; Ranocchia, Chiellini, Darmian; De Sciglio, Candreva, De Rossi, Pasqual (Soriano 28), Marchisio; Zaza (Pelle 63), Immobile (El Shaarawy 53).
Kroasia (4-2-3-1): Subasic; Srna, Corluka, Vida, Pranjic; Modric (Kovacic), Brozovic (Badelj 83); Perisic, Rakitic, Olic (Kramaric 68); Mandzukic.
Gambar: timnas Italia via Shtterstock
