NGONOO.com – Liga Champions adalah kompetisi paling bergengsi antar klub di benua Eropa. Setiap musimnya mungkin kamu selalu mendengar certia tentang kegemilangan sebuah klub yang memenangi komepetisi ini. Namun apakah kamu tau kalau dibalik kegembiraan tim yang memenangi trofi ada sebauh klub yang selalu menderita setiap musimnya?
Yaap, itu yang akan kita bahas kali ini. Tentang sebuah klub yang tampil buruk sepanjang serajah Liga Champions. Enam klub ini tampil sangat kurang baik di babak kualifikasi bahkan diantaranya ada kebobolan hinga 20 gol lebih, klub mana aja itu? ini dia.
Bate Borisov
Musim lalu klub asal Barysaw, Belarusia ini menjadi bulan-bulanan di Grup H. Tergabung bersama Porto, Shakhtar Donetsk dan Athletic Bilbao, Bate terbenam di posisi paling bawah. Yang paling mengejutkannya lagi adalah Bate kebobolan sebanyak 24 gol dan hanya bisa mencetak dua gol dari enam pertandingan dengan minus 22. Itu adalah sebauh rekor kebobolan paling banyak di Liga Champions. Untung saja Bate mampu meraih kemenangan di fase grup ini.
Maccabi Haifa
Jika Bate memegang rekor kobobolan terbanyak, lain halnya dengan klub asal Israel, Maccabi Haifa. Bermain untuk kedua kalinya di Liga Champions musim 2009-2010, klub ini memegang rekor tak pernah meraih kemenangan sepanjang grup stage. Walaupun begitu, Haifa kebobolan tak lebih dari tiga gol, padahal mereka tergabung di grup neraka bersama Juventus, Bayern Munchen dan Bordeaux.
Levski Sofia
Jauh sebebelum Maccabi Haifa, ada sebauh klub dari Bulgaria yang mencatatkan rekor tak pernah menang. Levski Sofia adalah klub Bulgaria pertama yang mencapai kualifikasi grup Champions League. Namun sayang, debutnya di musim 2006-2010 tak berjalan baik.
Kala itu Levski Sofia tergabung dengan grup neraka bersama Chelsea, Barcelona dan Werder Bremen. Enam pertandangan semua berakhir dengan kekalahan untung saja mereka bisa mencetak satu gol saat menahan imbang Werder Bremen 1-1.
FC Kosice
Lebih jauh lagi ada klub asal Slovakia yang mencatatkan rekor terburuk sebagai klub pertama di Liga Champions yang tersingkir di kualifikasi grup tanpa mengumpulkan poin sedikit pun. Terjadi pada Liga Champions musim 1997/98, Kosice menempati grup B bersama Manchester United, Juventus dan Feyenoord. Dari enam pertandingan, Kosice kebobolan 13 dan hanya bisa mencetak 2 gol.
Willem II Tilburg dan AIK Fotboll
Dua klub ini meraih hasil kurang baik di Liga Champions musim 1999-200. AIK Fotboll merupakan klub Swedia pertama yang menembus babak kualifikasi grup dan pada debutnya tersebut mereka terbilang tidak berjalan baik. AIK Fotboll menutup babak kualifikasi dengan raihan satu poin setelah menahan imbang Barcelona 3-3.
Willem II Tilburg juga termasuk kedalam klub dengan penampilan terburuk di musim ini. Mereka tak pernah merasakan kemenangan dari enam laga dan menutup babak kualifikasi dengan raihan 2 poin.
Musim 2015/16
Musim ini akan ada lagi klub yang akan mencatatkan rekor tak pernah menang. Klub perwakilan dari Israel, Maccabi Tel Aviv belum mendapatkan satu poin pun dari lima pertandingan yang sudah dijalani. Walaupun begitu masih ada harapan untuk memperbaiki catatan di Liga Champions saat pertandingan ke-6 nanti.
via ftb90
Gambar: Liga Champions via Vlad1988 / Shutterstock.com
