NGONOO.com – Akhir pekan kemarin dua raksasa asal Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid terkena embrigo transfer akibat melakukan transfer pemain di bawah 18 tahun. Alhasil kedua tim tersebut harus menerima kenyataan ga bisa melakukan aktivitas transfer pemain pada musim panas dan musim dingin tahun 2017.
Menurut laporan FIFA, kedua klub telah melakukan pelanggaran tersebut sejak lama. Untuk Real Madrid, sudah melanggar sejak tahun 2005 hingga 2014. Sedangkan Atletico Madrid dari 2007 hingga 2014. Peraturan ini sendiri dibuat federasi tertinggi sepakbola dunia tersebut pada tahun 2004.
Selain duo Madrid, ternyata masih ada klub lain yang pernah terkena larangan transfer lho, siapa aja klub tersebut, berikut selengkapnya.
FC Barcelona
Klub yang bermarkas di Camp Nou ini juga pernah merasakan terkena larangan transfer dari FIFA pada tahun 2014. Barca dilarang melakukan transfer pemain dari Januari 2015 hingga Januari 2016. Namun larangan itu sempat dicabut pada musim panas 2014 yang menyebabkan kontroversial. Selain itu juga Blaugrana di denda sebesar Rp. 5,7 Miliar.
AS Roma
Dari klub Italia, AS Roma pernah juga merasakan apa yang dirasakan klub Spanyol. Pada tahun 2005, Roma melakukan pelanggaran dengan mendatangkan Philippe Mexes. Yang jadi masalah, ketika itu Mexes masih terikat dengan klub lamanya Auxere. Usut punya usut, kepindahan sang pemain hanya keputusan sepihak. Hasilnya AS Roma terkena sanksi selama satu tahun.
Chelsea
Pada tahun 2009 klub Liga Inggris ini juga sempat terkena larangan transfer selama satu tahun. The Blues yang kala itu membeli Kakuta dari RC Lens dianggap melanggar kontrak pemain dengan klub lamanya.
Sion
karena melanggar kontrak pemain dan dihukum selama satu tahun.
Portsmouth
Karena dihukum oleh petinggi Liga Inggris karena belum membayar lunas transfer pemain. Dihukum selama 3 bulan.
Port Vale
dihukum karena belum membayar gaji pemainnya.
Glasgow Rangers
Dihukum karena melanggar kode etik liga.
Watford
Dihukum karena bermasalah atas peralihan kepemilikan klub.
Nantes
Melanggar kotak pemain.
Blackburn,Leeds,Nottingham Forest
Melanggar Financial Fair Play
Kenapa sih klub besar seperti Real Madrid dan Atletico melanggar aturan transfer?
Kedua klub tersebut terlalu memaksakan talenta dari luar yang mana umurnya masih belum cukup untuk menjadi profesional. Padahal mereka bisa memanfaatkan talenta hasil binaan sendiri seperti hasil dari akademi.
Baik Real Madrid dan Atletico sama-sama berebut sumber daya manusia, mereka berbondong-bondong mendatangkan telenta muda dengan harapan bisa menjadi tumpuan di masa yang akan datang. Sebenarnya memainkan pemain di bawah umur boleh saja, asalkan hasil binaan sendiri. Dan faktanya, jika klub ingin mendatangkan pemain muda, mereka akan merayu orang tua si pemain dengan iming-iming sebuah pekerjaan di daerah klub tersebut.
Gambar Featured: Duo Madrid via Thesun
