Jaman dulu, nggak dulu-dulu banget lah, 10 tahun yang lalu gitu mungkin kita masih lebih sering mengandalkan petunjuk dari orang di jalan ketika mencari sebuah tempat. Pas sudah bingung banget mending berhenti lalu tanya orang, pokoknya gitu terus sampai ketemu tempatnya. Sebenarnya Google Maps sudah ada sejak 2005, Wikimapia tahun 2006, dan Bing Maps 2005, tapi tentu penggunaannya belum semudah sekarang.
Cara paling gampang untuk menemukan suatu tempat adalah dengan mengetahui koordinatnya, kalau jaman sekarang sering disebut share loc, entah via instant messenger atau media sosial. Dengan longitude dan latitude, maka kamu bisa mendapatkan lokasi suatu tempat dengan akurat, permasalahannya adalah peta yang digunakan untuk memvisualkan koordinat tersebut dan sistem navigasi yang mampu menunjukkan jalannya.
Kamu mungkin sudah sering pakai aplikasi peta semacam Google Maps yang memang saat ini masih paling populer dibandingkan aplikasi lainnya. Sayangnya Google Maps masih sering bikin nyasar orang, terutama kalau lewat jalan-jalan yang kecil gitu, belum lama ini saya mengalami sendiri, disuruh lewat jalan setapak tak beraspal yang hanya muat motor, padahal pakai mobil. 🙁
Sekarang saya lebih suka pakai Here WeGo, aplikasi yang dikembangkan oleh Nokia ini punya fitur dasar yang lebih oke sih menurut saya, yaitu offline maps dan navigasi yang cukup akurat. Ya yaa, saya tau Google Maps juga sudah bisa download maps biar bisa dipakai secara offline, tapi kan harus download area tertentu.
Here WeGo lebih praktis, kamu bisa pakai secara online atau offline sepenuhnya. Peta offline yang tersedia sudah dipisah per negara, jadi sekali kamu download peta Indonesia, maka kamu bebas mau keliling Indonesia tanpa harus download peta lagi di tengah perjalanan. Peta offline juga diperbarui secara berkala, Here WeGo juga punya mobil kayak punya Google itu lho. 🙂
Untuk masalah fitur, kita mungkin bisa beda preferensi, tapi berikut hal-hal menarik menurut saya:
1. Here WeGo bisa langsung mendeteksi koordinat dari share loc di WhatsApp dan sebagainya.
2. Navigasi lebih akurat, ketika memilih moda transportasi mobil, maka jalan yang dipilihkan memang benar-benar bisa dilewati oleh mobil. Kalau masalah jalan rusak belum bisa mendeteksi ya. 😀
3. Tempat-tempat umum seperti SPBU dan Masjid cukup lengkap, jadi ketika dalam perjalanan jauh sangat membantu.
4. Peta jalan lengkap, saya pernah muter-muter daerah Ubud, Bali sampai ke pelosok gitu hanya berbekal Here WeGo.
5. Fitur Favorite untuk menandai dan menyimpan suatu lokasi biar bisa dipakai lagi suatu saat nanti.
Saya nggak mau jadi fanboy sih, untuk masalah kelengkapan venue seperti kafe, resto, toko, dll, Here WeGo tetap masih kalah jauh sama Google. Untuk akurasi ketika mancari lokasi, Here WeGo lebih oke.
