Kamu mungkin sesekali pernah mendengar istilah Deep Web. Deep Web adalah bagian terdalam dari internet. Sebagian besar berisi konten-konten ilegal yang tidak bisa diakses dengan browser biasa. Karenanya, website-website yang termasuk dalam Deep Web tidak akan muncul dihasil pencarian Google.
Bahkan, untuk mengakses Deep Web, kita memerlukan browser khusus yang memang dirancang untuk menyelami Deep Web. Browser tersebut adalah Tor Browser.
Ketika menggunakan Tor Browser, alamat IP kita seolah-olah berasal dari negara lain. Hal ini bertujuan untuk alasan keamanan kita selama menjelajah Deep Web. Saat ini, Tor Browser tersedia untuk 4 sistem operasi, yaitu Linux, macOS, Android dan Microsoft Windows.
Untuk mendownloadnya, kamu bisa langsung menuju ke website resmi Tor Project disini.
Bagaimana cara menggunakan Tor Browser?
Cara menggunakan Tor Browser hampir sama dengan menggunakan browser pada umumnya. Ketika Tor Browser telah terinstall di komputer kamu, klik ikon Tor Browser untuk menjalankannya, lalu tunggu beberapa saat sampai jendela Tor Browser muncul.
Biasanya Tor Browser membutuhkan waktu beberapa saat sampai benar-benar bisa digunakan karena harus terhubung dengan Tor Network.
Seperti inilah tampilan Tor Browser ketika siap digunakan.
Loh, ko tampilannya mirip Firefox?
Memang. Tor Browser sejatinya adalah Mozilla Firefox yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, ditambahkan plugins ini itu supaya bisa mangakses Deep Web. Mozilla Firefox yang kalian kenal tidak bisa digunakan untuk mengakses Deep Web.
Mengetes apakah sudah terhubung Tor Network atau belum
Untuk mengetes apakah kita sudah masuk ke jaringan Tor atau belum, klik link Test Tor Network Setting yang ada di Welcome Screen. Kalau berhasil, Tor Browser akan menampilkan layar seperti ini.
Dan, selamat. Sekarang kamu bisa menjelajah Deep Web. Selamat mencoba dan selalu berhati-hati ketika menjelajah Deep Web. Selain untuk menjelajah Deep Web, Tor Browser juga bisa kamu gunakan untuk mengakses situs-situs yang terblokir.
