Android hadir dengan browser bawaan yang minim fitur. Memanng, ada Google Chrome dan Mozilla Firefox. Namun kedua browser tersebut cukup memakan banyak resource smartphone kamu. Kalau pakai smartphone sekelas Samsung Galaxy S8 sih mungkin tidak jadi masalah. Lah, bagaimana kalau smartphone yang kamu gunakan punya spek minim alias pas-pasan?
Tentunya menggunakan browser android seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox bukanlah pilihan terbaik. Bahkan untuk membuka 3 tab saja, rasanya akan terasa sangat memberatkan kinerja smartphone kamu.
Untungnya, ada beberapa browser khusus android yang dirancang agar dapat berjalan dengan cepat. Beberapa komponen yang memberatkan seperti efek animasi dihilangkan guna meningkatkan kinerja browser.
Ini dia 3 browser android paling ringan versi NGONOO
Opera sudah memiliki reputasi yang bagus dalam menghadirkan browser-browser yang dapat diandalkan. Salah satu browser terbaik mereka adalah Opera Mini. Opera Mini dapat berjalan dengan cepat di perangkat-perangkat smartphone berspesifikasi rendah.
Selain dioptimasi agar dapat berjalan cepat, Opera Mini juga dapat memuat halaman website lebih cepat. Itu karena Opera menyematkan teknologi kompresi data pada browser mininya tersebut. Bahkan jauh sebelum mereka membuat versi androidnya, Opera Mini telah banyak digunakan oleh pengguna ponsel fitur.
Lightning Web Browser adalah aplikasi peramban web android yang dikembangkan oleh seorang pengembang bernama Anthony Restaino. Seperti namanya, Lightning Web Browser dirancang agar dapat berjalan dengan cepat di android berspesifikasi minim. Walaupun hanya dikembangkan oleh satu pengembang, Lightning Web Browser mempunya fitur-fitur penting yang kamu butuhkan dalam sebuah peramban.
Beberapa fitur seperti Incognito Mode, Bookmark, Berbagi Link, dan Reader View sudah tertanam secara default. Ukuran aplikasi peramban ini juga terbilang sangat kecil, sangat cocok untuk smartphone yang memiliki ruang penyimpanan tidak terlalu besar.
Kamu pengguna Xiaomi mungkin akan terasa familiar dengan tampilan Via Fallen, ups, maksud saya Via Browser. Pasalnya, tampilan Via Browser sangat mirip dengan browser bawaan MIUI 8. Terdapat tombol-tombol fungsi dibagian bawah browser seperti Mode Desktop, Bookmark, Share, Save Web Page dan lain-lain.
Kamu yang sering browsing dan stalking akun facebook mantan dimalam hari juga patut bersyukur, karena Via Browser punya fitur Night Mode. Dengan fitur tersebut, tampilan browser akan berubah menjadi gelap dan lebih ramah terhadap mata. Jangan lupa, browser ini juga sangat ringan.
Seperti namanya, browser ini dirancang untuk dapat memuat halaman web secepat roket NASA. Selain cepat, Rocket Browser juga sangat ringan. Sekilas, tampilannya mengingatkan kita dengan Google Chrome versi desktop.
Aplikasi peramban ini dikembangkan dari source code webview bawaan android, tentu denga berbagai fitur yang sudah ditambahkan. Untuk performa dan tingkat keringanan, Rocket Browser sangat ringan. Salah satu yang membuat peramban ini begitu ringan adalah karena tidak adanya efek-efek animasi seperti Google Chrome.
Ghostery awalnya adalah addons yang dikembangkan untuk memblokir iklan dan tracker ketika pengguna mengunjungi website. Addons Ghostery dikembangkan untuk browser Firefox dan Chrome versi desktop. Kamu bisa membaca ulasannya ditulisan saya sebelumnya. Karena versi androidnya tidak mendukung untuk installasi addons, akhirnya tim pengembang Ghostery membuat browser android sendiri.
Browser ini memiliki kemampuan layaknya Google Chrome versi android, karena dikembangkan dari source code yang sama. Perbedaannya adalah Ghostery Browser mampu memblokir iklan dan tracker yang ada di sebuah website. Hal ini tentu akan membuat waktu loading menjadi lebih cepat juga hemat kuota.
Bukan cuma untuk perangkat smartphone berspesifikasi rendah saja, 5 browser diatas juga bisa kamu gunakan di perangkat-perangkat dengan spesifikasi lumayan. Cocok untuk kamu yang menginginkan kecepatan lebih ketika browsing.