Salah satu kekurangan smartphone jika dibandingkan dengan stupidphone adalah penggunaan baterainya yang sangat boros. Jika satu kali pengisian stupidphone dapat dipakai hingga satu minggu, maka smartphone mungkin hanya 6 jam. Karenanya, di Google Play banyak sekali bermunculan aplikasi penghemat baterai.
Namun untuk menemukan yang terbaik, agak sedikit membingungkan. Nah, supaya tidak bingung, lebih baik kamu menggunakan salah satu dari ke-5 aplikasi dibawah ini saja. Berikut ini adalah 5 aplikasi penghemat baterai versi NGONOO.
Greenify
Greenify adalah aplikasi favorit saya dalam urusan menghemat baterai smartphone android. Greenify akan bekerja secara mskaimal jika smartphone kamu sudah di root. Namun bagaimanapun, kamu tetap dapat menggunakan Greenify pada perangkat yang belum di root.
Cara kerja Greenify adalah dengan menghibernasi aplikasi-aplikasi yang berjalan dilatar belakang. Untuk mendapatkan fitur penuh, kamu juga bisa membeli versi berbayarnya. Mengenai Greenify, saya pernah membahasnya secara khusus di artikel sebelumnya.
Baca juga: Membuat Smartphone Sedikit Lebih Ngebut Dengan Greenify
Amplify
Jika smartphone android kamu sudah di root, maka Amplify bisa jadi aplikasi untuk menghemat baterai. Cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan menghentikan semua aplikasi yang berjalan di latar belakang ketika smartphone sedang tidur (sleep).
Tentunya kamu dapat membuat beberapa pengecualian untuk aplikasi-aplikasi penting seperti WhatsApp, BBM dan semacamnya. Jadi, ketika smartphone kamu sedang tidur, aplikasi-aplikasi yang berjalan dilatar belakang tidak akan menguras baterai.
GSam
GSam adalah salah satu aplikasi penghemat baterai android lainnya yang cukup populer. Selain dapat digunakan untuk menghemat baterai smartphone, GSam juga mampu menampilkan aplikasi apa saja yang sudah banyak merampas smartphone kamu.
Kamu juga tidak perlu sering-sering membuka GSam, karena aplikasi ini memiliki fitur untuk menampilkan status di bar notifikasi. Jadi, kamu cukup menggeser bar notifikasi untuk mengetahui aplikasi apa saja yang sudah dihentikan kerjanya.
Servicely
Satu lagi aplikasi penghemat baterai untuk android yang sudah di root. Cara kerjanya hampir sama dengan Greenify, yaitu dengan cara menghentikan aplikasi dan layanan yang berjalan di latar belakang.
Wakelock Detector
Wakelock Detector adalah aplikasi penghemat baterai yang sangat populer, terutama dikalangan pengguna smartphone android yang sudah di root. Sama seperti namanya, aplikasi ini mampu mengidentifikasi aplikasi yang dapat berjalan sendiri dilatar belakang.
Jadi ketika kamu menggunakan Wakelock Detector, tidak akan ada aplikasi yang bisa berjalan dilatar belakang tanpa ijin kamu. Semuanya aman. Baterai kamu juga aman.
Itu dia 5 aplikasi android yang bisa kamu gunakan untuk menghemat baterai smartphone. Namun jika baterai kamu memang sudah rusak, tidak perlu menggunakan aplikasi diatas. Ganti saja baterainya 😛