Selama ini AnTuTu mungkin lebih sering merilis bocoran spesifikasi atau skor dari sebuah smartphone yang baru akan dirilis. Namun kali ini AnTuTu merilis sebuah data yang bisa dibilang cukup unik. Data apakah yang dimaksud?
Data yang dimaksud adalah sebuah daftar yang memperlihatkan merek smartpone apa yang paling banyak dipalsu atau di-kloning pada tahun 2017 kemarin. Yap, seperti yang kita ketahui bahwa saat ini di pasaran udah banyak smartphone yang di-kloning dan dijual dengan harga yang murah dibanding versi aslinya. Lantas merek smartphone apakah yang banyak di-kloning selama tahun 2017?
Mungkin sebagian besar dari kalian berpikir jika Apple dengan iPhone-nya yang banyak di-kloning karena iPhone memang salah satu smartphone yang paling populer. Tapi ternyata bukan iPhone smartphone yang paling banyak di-kloning, setidaknya itu menurut data dari AnTuTu.
Menurut AnTuTu, smartphone yang paling banyak di-kloning adalah smartphone buatan Samsung. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 36,23% smartphone kloning yang ada di pasaran merupakan smartphone buatan Samsung. Tidak heran, soalnya model smartphone buatan Samsung memang ada banyak banget, dan hal itu dimanfaatkan oleh produsen nakal untuk membuat kloning smartphone Samsung.
Nah, di bawah Samsung baru-lah smartphone buatan Apple, apalagi kalau bukan iPhone yang paling banyak di-kloning. Tercatat sebesar 7,72% iPhone palsu dijual di pasaran. Setelah itu ada Xiaomi dengan nilai presentase 4,75%, Oppo dengan nilai presentase 4,46%, Huawei dengan nilai presentase 3,40%, dan 43,44% lainnya dari brand lainnya.
Membeli smartphone palsu alias kloning memang murah, tetapi untuk keamanan dan kualitasnya tentu tidak seaman dan tidak sebagus smartphone versi aslinya.
