Saat ini tidak hanya sepeda atau mobil listrik saja yang banyak diproduksi, melainkan sepeda motor listrik juga. Salah satu contoh motor listrik yang menarik perhatian adalah Energica EGO. Motor listrik ini didesain dan diciptakan oleh orang yang ahli di bidangnya, yaitu seorang desainer dan mekanik tim balap Formula 1 dan balap mobil Le Mans 24 jam yang sudah berkecimpung di bidangnya selama 40 tahun.
Hasilnya pun tidak main-main, sebuah motor listrik berpenampilan agresif dan memiliki performa tinggi. Energica EGO menyimpan tenaga sebesar 107kW atau setara dengan 145 hp. Akselerasinya pun tidak bisa dianggap remeh. Dari kondisi diam hingga kecepatan 60 mph sanggup dituntaskan dalam jangka waktu 3 detik. Sedangkan untuk kecepatan puncaknya mencapai 150 mph.
Rahasia performa Energica EGO terletak pada Vehicle Control Unit atau disingkat VCU. Jika control unit pada motor kebanyakan bekerja secara terpisah, maka pada Energica EGO semuanya dikontrol oleh VCU, baik itu baterai, inverter, charger, maupun sistem ABS semua dapat dimonitor dan diatur oleh VCU.
Menariknya, Energica EGO tidak memiliki gearbox dan kopling, semuanya dikendalikan oleh kabel saat pengguna sedang berakselerasi. Sedangkan untuk deselerasi bisa mengandalkan engine brake atau regenerative torque. Di balik tenaganya yang buas, pencipta motor listrik ini memiliki trik jitu untuk membantu pengguna saat hendak parkir, yakni dengan fitur bernama Park Assistant. Fitur tersebut tidak hanya berguna untuk membantu saat hendak parkir saja, tetapi juga bisa digunakan saat sedang berada di kemacetan. Apabila diaktifkan, maka fitur Park Assistant membuat VCU membatasi kecepatan pada 1,74 mph dan torsi pada 50Nm.