NGONOO.com – Berhubung masih musim hujan, maka gak ada salahnya jika kita berbicara tentang hujan. Kalau proses terjadinya hujan kan udah diajarkan pas masih SD dulu ya gais, tapi kalau bau tanah yang timbul pada saat hujan turun nampaknya hal itu belum diajarkan saat masih SD. Dan mungkin sampai sekarang kalian belum tau kenapa saat hujan turun maka timbul bau tanah yang menyegarkan.
Banyak dari para ilmuwan yang mencoba menjelaskan fenomena bau tanah pada saat hujan turun, bahkan sudah sejak jaman dulu fenomena tersebut diteliti. Pada tahun 1964, peneliti asal Australia yaitu IG Bear dan RG Thomas menyebut bau hujan sebagai petrichor. Hal itu dipublikasikan dalam jurnalnya yang berujudul Nature. Bau hujan tersebut dideskripsikan seperti campuran minyak tumbuh-tumbuhan dan senyawa geosmin, serta timbul pada saat air hujan menyentuh permukaan tanah.
Dan kini giliran ilmuwan dari MIT (Massachussets Institute of Technology) yang mengungkapkan misteri timbulnya bau tanah saat hujan turun. Dengan memanfaatkan kamera berkecepatan tinggi, ilmuwan tersebut melakukan observasi tentang cara air hujan ‘menjebak’ gelembung udara saat menyentuh tanah. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature pada tanggal 14 Januari kemarin gais.
Dari hasil penelitiannya, disebutkan bahwa tetesan air hujan yang turun ke tanah akan membentuk suatu senyawa yang dinamakan aerosol. Proses terbentuknya senyawa tersebut terjadi saat menyentuh tanah yang berpori, maka tetesan air hujan akan memipih karena energi kinetik berkurang. Kemudian terbentuklah gelembung udara yang diakibatkan oleh perbedaan kecepatan pemuaian air dengan penyerapan oleh air tanah.
Saat penyerapan air oleh tanah berlangsung, maka membuat gelembung udara terjebak lalu membesar dan terus bergerak naik. Pada saat gelembung udara menyentuh bagian atas permukaan tetesan air hujan, gelembung udara tersebut lalu pecah. Dan saat pecah itulah gelembung mengeluarkan aerosol dan senyawa lainnya yang ada di tanah. Oleh karena itulah pada saat hujan turun akan menimbulkan bau tanah.
Proses tersebut terjadi dengan sangat cepat gais, hanya seperseratus ribu detik. Bayangin aja proses kimiawi di atas terjadi dalam tempo yang sangat singkat. Menurut salah satu ilmuwan dari MIT, yaitu Cullen Blue, saat gelembung udara pecah, maka tidak hanya aerosol dan senyawa lainnya aja yang dikeluarkan, melainkan juga mengeluarkan mikroorganisme.
Sebelumnya memang sudah pernah diteliti soal terjadinya aerosol pada saat air hujan turun dan mengenai permukaan air, namun riset yang dilakukan oleh tim ilmuwan MIT tersebut adalah riset pertama yang menjelaskan terjadinya aerosol pada saat air hujan mengenai permukaan tanah.
Sekian penjelasan yang bisa kami berikan buat kalian gais, nanti kalau ada teman kalian yang tanya kok bisa air hujan berbau tanah, maka kalian udah bisa menjawabnya dan kalian akan dicap sebagai orang pinter. Semoga bermanfaat.
Gambar: Air Hujan Turun ke Permukaan Jalan via Shutterstock