NGONOO.com – Seiring dengan lolosnya Persib Bandung ke partai Final Piala Presiden 2015, pihak penyelenggara harus memutar otak untuk menentukan venue pertandingan selain di Jakarta. Sempat ada opsi di Bali, namun sepertinya pertandingan yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC tersebut akan tetap digelar di Jakarta.
Seperti diketahui, rencana awal pihak Mahaka Sports and Entertainment selaku operator adalah menggelar pertandinga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Akan tetapi melihat tim yang lolos ke partai puncak adalah Persib Bandung, pihak penyelenggara was-was untuk menggelar pertandinga di Jakarta jika melihat yang sudah-sudah.
Partai final ini bisa menimbulkan gesekan antara suporter Persib dan Jakmania. Walaupun Persija tidak bermain namun rivalitas kedua suporter ini sudah terbilang kelewat batas.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak-tidak, Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad meminta kepada pihak penyelenggara segera mempertimbangkan kembali pertandingan final yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut.
Sebenarnya operator pertandingan sendiri sudah menyiapkan opsi lain selain di Jakarta. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali menjadi opsi lain jika di Jakarta tidak mendapatkan izin.
Namun tanggapan positif datang dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurut Sekjen turnamen Cahyadi Wanda, sudah ada kesepakatan antara pihaknya dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengenai pertandingan di Jakarta. Bahkan, Presiden RI, Joko Widodo, sudah menyetujuinya.
“Saya berharap Jakmania tidak berulah, karena ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat sepakbola. Saya harap seluruh masyarakat terutama Jakmania menghormati keputusan bermain di Jakarta,” ujar Badrodin Haiti, seperti dikutip dari Goal.
Kabar terbaru mengatakan bahwa opertator pertandingan masih akan berkoordinasi lagi dengan Polda Metro Jaya, Selasa (13/10) mengenai keamanan.
Yang pasti, pertandingan final sudah pasti akan berlangsung di Jakarta. Semoga saja Polda Metro Jaya memberikan lampu hijau untuk menggerlar pertandingan di GBK. Selain keamanan pertandingan, keamanan dan keselamatan kedua tim yang akan bertandang ke Jakarta juga harus diperhatikan. Dan tidak ada lagi berita tentang pelemparan bus tim.