Saat ini sepertinya teknologi asisten digital sedang menjadi tren dan berkembang dengan pesatnya. Tidak heran, perusahaan-perusahaan seperti Apple, Google, Samsung, Amazon, Facebook dan Microsoft berlomba-lomba mengembangkan asisten digital asisten mereka masing-masing dengan berbagai kelebihan yang ditawarkannya.
Jadi sebenarnya, apa itu asisten digital? Secara gampang, asisten digital adalah sebuah program atau aplikasi yang mampu mengerti perintah dari pengguna (manusia), baik melalui lisan ataupun tulisan. Perintah-perintah tersebut biasanya juga merupakan perintah-perintah elektronik seperti mengirim email, memutar sebuah lagu, menelepon seseorang, dan bertanya mengenai informasi cuaca.
Saat ini belum ada asisten digital yang bisa diperintahkan untuk diajak makan malam atau nonton bioskop bareng. Jomblo yang sabar ya.
Saat ini, telah ada beberapa asisten digital dari perusahaan-perusahaan besar. Apple punya Siri, Google punya Google Now, Facebook juga baru-baru ini mengmbangkan asisten digital bernama M, Amazon punya Alexa yang tertanam di perangkat buatannya yaitu Amazon Echo. Ada juga Microsoft dengan Cortana-nya.
Nah, baru-baru ini, bapak dari android juga turut ikut memberanikan diri berkompetisi dalam “perang” asisten digital. Siapakah yang saya maksud? Siapa lagi kalau bukan Andy Rubin. Otak dibalik lahirnya sistem operasi mobile kesayangan kita semua.
Kalau Amazon perangkat Amazon Echo yang sudah “diselipi” asisten digital bernama Alexa, maka Andy Rubin puya Lighthouse. Asisten digital ini berwujud sebuah kamera. Cara kerjanya hampir mirip dengan Amazon Echo. Bedanya, Lighthouse bisa memantau setiap pergerakan benda, manusia dan hewan peliharaa yang ia “lihat”.
Lighthouse juga mampu mengenali pemiliknya. Bukan hanya itu, Lighthouse juga mampu mengenali suara hewan peliharaan si majikan. Teknologi Artificial Inteligent dan Machine Learning yang terdapat di Lighthouse-lah yang memungkinkan itu semua terjadi.
Anda juga bisa berinteraksi dengan Lighthouse (melalui aplikasi android) seperti bertanya “apakah anak saya sudah pulang dari sekolah?”, atau “apakah istri saya sudah berangkat kerja?”, dan semacamnya. Keren bukan?
Jadi yang membedakan Lighthouse dengan Amazon Echo atau asisten digital lainnya adalah dari perangkatnya sendiri yang mengandalkan kamera. Dengan Lighthouse, kamu benar-benar seperti punya asisten pribadi yang akan mengawasi rumah kamu, setiap saat. Ia tidak ngantuk, tidak lapar, dan tidak pernah kebelet untk buang air.
Jadi jika sewaktu-waktu kamu ingin mengecek kondisi rumah, sedangkan kamu berada di tempat lain, tinggal tanyakan saja melalui aplikasinya, lalu Lighthouse akan memberikan “laporan” mengenai apa saja yang terjadi dirumah. Tenang saja, Lighthouse tidak akan berbohong, karena ia tidak dirancang untuk itu.