Jaman sekarang, siapa sih pembaca Ngonoo yang ga pegang handphone? semuanya pasti punya, dan handphone saat ini pasti bisa digunakan untuk twitteran, facebook atau instagram.
Efek dari hal itu adalah, generasi saat ini adalah ‘generasi nunduk’, kapanpun, dimanapun sering terlihat manusia-manusia memegang handphone dan memandangnya dengan berbagai ekspresi. Entah apa yang mereka lakukan, twitteran, update status facebook, chatting atau sekedar kepo dan stalking mantan bagi yang ga bisa move on.
Parahnya lagi, saat Kita sedang ngumpul bareng teman, pacaran, pesta ulang tahun atau kegiatan sosialisasi secara offline seringkali lebih banyak dihabiskan dengan enatap layar handphone daripada ngobrol santai penuh keintiman. Di pepatah Jawa dikatakan ‘Rame ing twitter, sepi ing offline’, seperti yang terlihat pada video dibawah ini.
Teknologi itu seperti pisau bermata dua, disisi lain bisa bermanfaat dan disisi lainnya bisa mencelakai penggunanya. Karena itu sebelum telat, bijaklah menggunakan teknologi, terutama handphone dengan fitur-fiturnya itu. Meet up twitter ya jangan twitteran lah, kumpulin semua handphone di meja, biar seru. Kalau kata @tediscript meet up yang enak itu kalau ‘daging ketemu daging’. Kalau mau cerita nanti aja kalau udah selesai meet up-nya baru di tweet saat kalian sedang sendiri.
Begitu? tetap gesit dan sat-set bat-bet.
henpon ketemu henpon
mantabek…..amy….!
Iya, lama2 pake video call padahal cuma sebelahan. :((
dadi kelingan filem e Surrogate, Bruce Willis. :)) ssk robot ketemu robot
ini benar ada nya
hmm..membanyangkan kalo nanti wearable computer berjaya…akan lebih parah deh
Kesehatanmu Lho Berooooo