NGONOO.com – Manchester United baru saja merilis jersey terbaru mereka pada tanggal 1 Agustus 2015. Belum genap satu pekan, jersey tersebut sudah mendapat protes dari Manchunian, julukan fans klub yang berbasis di kota Manchester tersebut.
Fans yang dimaksud adalah fans wanita dari Manchester United. Mereka protes karena desain dari jersey terbaru untuk fans wanita dianggap terlalu mengumbar aurat. Itu karena Adidas kembali menggunakan model kerah V-neck untuk jersey musim 2015/2016 yang terinspirasi dari tahun 1980-an.
Salah satu akun twitter memposting bagaimana rendahnya bagian kerah unutk jersey wanita. Dikutip dari CNN, para fans menilai hal terbut bisa menunjukkan bagian belahan dada wanita yang memakainya.
Seriously @adidas?! why is the V neck so low compared with mens one? Some of us don't like to show cleavage. @ManUtd pic.twitter.com/km4nOPs0nK
— HM (@MUnitedGirl) August 1, 2015
“Beberapa dari kami tidak suka untuk menunjukkan belahan (dada),” kicau Helin. “Apa yang @adidas coba untuk katakan dengan desain (khusus) perempuan? Saya menyebut itu diskriminasi.”
Kemudian ia membandingan dengan jersey musim lalu yang diproduksi oleh Nike, Helin menyebutkan bahwa jersey buatan Nike lebih baik dan sempurna.
For those asking, @nikefootball ladies kit;perfect fit, exactly same design as mens &modest.Take note @adidasfootball pic.twitter.com/g4LiaPML7B
— HM (@MUnitedGirl) August 1, 2015
Sebagai catatan, Adidas dan United akan menjalin kerja sama untuk 10 tahun kedepan dengan nilai kontrak mencapai 750 juta poundsterling. Nilai tersebut tertinggi yang pernah dicapai oleh sebuah klub.